Market Outlook Gold (Emas): Senin, 25 September 2023
Tren: Konsolidasi, dengan potensi Bearish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas konsolidasi dan relatif melemah seiring kenaikan ringan yield obligasi sentimen risiko.
Emas berpotensi menghentikan pemulihan Jumat lalu karena dolar AS masih bertahan di atas level 105,00.
Pernyataan pejabat the Fed atas potensi kenaikan suku bunga tambahan berpeluang melemahkan emas.
Pasar fokus pada data PDB AS, Indeks Core PCE Price, pidato Powell dan data lainnya di pekan ini.
Outlook:
Emas kesulitan memulihkan penurunan di awal perdagangan pekan mendekati 1.924 selama jam perdagangan Asia, seiring dolar AS mencatat kenaikan mingguan kesepuluh berturut-turut dan bergerak di sekitar 105,25, serta pulihnya pasar obligasi AS dengan yield obligasi acuan 10 tahun yang kembali naik setelah sempat turun dari level tertinggi 16 tahun sebesar 4,51% saat ini di 4,45%.
Laporan Indeks Manajer Pembelian (PMI) AS pada hari Jumat meningkatkan kekhawatiran arah kondisi permintaan di ekonomi AS mengikuti siklus kenaikan suku bunga dan inflasi yang tinggi. PMI Manufaktur Global S&P AS naik menjadi 48,9 di September dari 47,9 pada Agustus. PMI Jasa turun menjadi 50,2 dari 50,5 bulan sebelumnya, sementara PMI Komposit sedikit turun menjadi 50,1 dari 50,2 pada Agustus.
Dalam hal prediksi makroekonomi, sebagian besar anggota FOMC (Federal Open Market Committee) masih mengharapkan kenaikan suku bunga di tahun ini. Kenaikan suku bunga mengimplikasikan sentimen negatif untuk aset emas.
Susan Collins dan Mary Daly, presiden Federal Reserve Bank of Boston dan San Francisco, menekankan bahwa meskipun inflasi mengalami penurunan, kenaikan suku bunga tambahan akan diperlukan.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para pelaku pasar pekan akan fokus pada rilis data Produk Domestik Bruto (GDP) tahunan Amerika Serikat (AS) kuartal kedua, Indeks Harga Konsumsi Pribadi Inti (Core Personal Consumption Expenditure – PCE), yang merupakan ukuran preferen Federal Reserve tentang inflasi konsumen. Kedua data ini dapat memberikan arah yang jelas bagi harga emas.
Peluang Trading:
Indeks dolar yang masih menguat pasca kenaikan pekan kesepuluh dan yield obligasi AS 10 tahun juga kembali menguat yang sempat turun hingga ke level 4,43% dari 4,50% membuat emas berpotensi hentikan rebound di sesi Jumat. Penembusan ke bawah level 1.920 membuka peluang emas lanjutkan penurunan menuju level 1.910 hingga ke level 1.905, jika berhasil menembus ke atas level 1.920. Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 1.918 dengan target profit dari level 1.912 hingga level 1.908 untuk trading jangka pendek.
Tetap waspadai kemungkinan emas lanjutkan rebound. Penembus harga ke atas level 1.925, emas berpotensi kembali naik menuju level 1.930 hingga ke level 1.935. Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.928 dengan target profit di level 1.932 hingga 1.934 untuk trading jangka pendek.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.