Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bullish (Naik)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas melemah di awal pekan ini karena meningkatnya aksi beli dolar AS. Ekspektasi the Fed akan memangkas suku bunga di September masih menjadi penghalang kenaikan greenback dan menopang emas bersamaan dengan upaya pembunuhan Trump yang diwaspadai oleh para pelaku pasar.
Outlook:
Emas masih berjuang untuk rebound dari penurunan di hari Jumat dari area 2391 dan melemah di pembukaan awal pekan di level 2406, saat ini berada di sekitar level 2410.
Penguatan dolar AS di awal perdagangan pekan melemahkan komoditas dalam mata uang USD. Indeks dolar AS saat in berada di sekitar level 103.85 menjauh dari level penting 104.00.
Emas yang relatif dekat dari level tertinggi sejak 22 Mei yang disentuh pekan lalu, masih didukung oleh penerimaan pemangkasan suku bunga Fed di September dan pemangkasan lainnya di Desember.
Sementara itu, dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump memicu ketidakpastian politik di AS dan dapat menjadi faktor lainnya yang membatasi penurunan signifikan untuk safe haven emas.
Fokus Pasar Hari Ini:
Data Indeks Manufaktur Empire State dan Pidato Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell hari ini akan memengaruhi pasar dan menjadi fokus investor menjelang rilis data penjualan Ritel AS, Selasa besok.
Peluang Trading:
Kondisi politik AS yang tidak baik setelah penembakan Donald Trump dalam kampanyenya akhir pekan lalu, memicu kehati-hatian pasar dan dapat mendorong kenaikan emas bersamaan dengan pasar yang dapat menerima potensi pemangkasan suku bunga Fed dua kali di tahun ini. Melemahnya dolar AS setelah dibuka menguat hari ini dan yield obligasi AS 10 tahun yang kembali turun di bawah 4.20% juga dapat menjadi petunjuk potensi emas lanjutkan kenaikan. Sementara pidato Powell hari ini juga akan sangat memengaruhi pergerakan pasar.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam jalur kenaikan meski di akhir pekan lalu sempat melemah dan turun di bawah level 2400. Tren kenaikan ini terlihat pada candlestick yang bertahan di atas ketiga Moving Average (MA). Namun RSI yang berada di atas garis tengah, dapat menjadi indikasi potensi koreksi singkat emas. Kenaikan harga ke atas level 2417.50 yang menjadi level Resistance kuat, membuka peluang emas lanjutkan kenaikan ke area 2425-2430. Jika kembali tertekan dan harga turun ke bawah garis Pivot, emas berpotensi turun ke level psikologis 2400 hingga 2390.
Pertimbangan BUY di level 2419, target profit 2424.00/2426.00 dan berpotensi naik ke level 2430.
Pertimbangan SELL di level 2407.00, target profit 2396/2394 dan berpotensi turun ke level 2385.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
