Tren Gold: Bearish (Turun)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas lanjutkan penurunan kemarin atas pergeseran minat pasar atas kembalinya sentimen risiko.
Kenaikan imbal hasil obligasi AS yang mendorong kenaikan greenback batasi permintaan emas.
Data Neraca Perdagangan Tiongkok yang akan dirilis hari ini dapat menahan penurunan emas.
Outlook:
Emas kembali melemah di perdagangan hari Selasa yang diyakini karena kembalinya sentimen pasar terhadap aset berisiko. Logam mulia ini diperdagangkan melemah di sekitar level 1.970 selama sesi Asia pada hari Selasa.
Melemahnya emas juga dipengaruhi oleh kenaikan yield obligasi AS, dengan yield obligasi 10 tahun menguat dari level terendah enam minggu yang terlihat pada hari Jumat dan saat ini berada di 4,63%. Menguatnya yield obligasi AS mendukung dolar AS untuk menguat dan saat ini diperdagangkan di dekat 105,20.
Emas masih berpotensi menguat atas ekspektasi Federal Reserve AS (Fed) akan menghentikan pengetatan kebijakan moneternya, setelah data tenaga kerja AS yang lesu dan laporan terbaru World Gold Council (WGC) mengungkapkan bahwa bank sentral dunia mengakuisisi 337 metrik ton emas di kuartal ketiga.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para pelaku pasar saat ini menantikan rilis data Neraca Perdagangan Tiongkok untuk bulan Oktober yang akan dirilis hari ini, dan diperkirakan akan naik menjadi $81,95 miliar dari sebelumnya $77,71 miliar. Surplus Perdagangan yang melebihi ekspektasi berpotensi meningkatkan permintaan emas. Pasar juga akan mengawasi pidato sejumlah anggota FOMC dan data neraca perdagangan AS yang akan memengaruhi dolar AS dan harga emas.
Peluang Trading:
Faktor fundamental yang dipengaruhi oleh pergeseran minat pasar karena sentimen atas aset berisiko kembali menguat, melemahkan emas bersamaan dengan menguatnya yield obligasi dan dolar AS yang membuka peluang SELL pada aset safe Haven Emas.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas terus melemah dan diperdagangkan di level 1.973 setelah sentuh level terendah pekan ini di level 1.972. Tren penurunan ini terlihat pada indikator Relative Strength Index yang saat di bawah level Oversold mengikuti penurunan harga semakin jauh di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50 dan 100 dan 200, mengindikasikan tren Bearish signifikan.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.968 jika emas lanjutkan penurunannya, dengan target profit pada level 1.962 hingga level 1.959.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 1.976, jika emas kembali menguat dari penurunan saat ini, dengan target profit pada level 1.980 hingga level 1.982.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
