Tren Gold (Emas): Bullish (Timeframe H1)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas kesulitan untuk melanjutkan kenaikan Senin karena kenaikan dolar dan yield obligasi AS di tengah spekulasi penurunan suku bunga Fed di September yang harusnya menopang emas. Pidato Powell dan data JOLTs hari ini akan memengaruhi pasar hari ini menjelang risalah pertemuan FOMC, Rabu.
Outlook:
Emas saat ini di sekitar level 2330-2325 setelah kemarin rebound dari level 2318 dan ditutup menguat di tengah spekulasi penurunan suku bunga oleh Fed di September setelah data manufaktur AS kontraksi selama tiga bulan berturut-turut di Juni.
Data Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan PMI Manufaktur masih kontraksi selama dua bulan berturut-turut dan turun tipis dari 48,7 menjadi 48,5 di bulan Juni, di bawah ekspektasi 49.2.
Masalah ekonomi China yang belum selesai, ketegangan geopolitik yang terjadi dan ketidakpastian politik di AS dan Eropa, masih memberikan dukungan pada logam mulia sebagai aset aman.
Kekhawatiran bahwa kepresidenan Trump akan lebih inflasioner (cenderung menaikkan inflasi) dibanding Biden, picu aksi jual di pasar pendapatan tetap AS, mendorong kenaikan yield obligasi AS, menopang kenaikan dolar dan melemahkan emas.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para investor terlihat lebih memilih untuk menunggu isyarat mengenai arah kebijakan the Fed, dengan fokus pasar tertuju pada pidato Ketua Fed Jerome Powell hari ini bersamaan dengan rilis data JOLTS Job Openings untuk mendapatkan dorongan yang berarti menjelang notulen FOMC pada hari Rabu.
Peluang Trading:
Berlanjutnya kenaikan dolar AS setelah rebound di hari Senin bersamaan dengan yield obligasi AS yang kembali menguat dapat menahan kenaikan emas. Kehati-hatian Fed masih memengaruhi pasar meski data aktivitas manufaktur AS kemarin picu spekulasi the Fed akan memangkas suku bunga di September. Pidato Powell dan data tenaga kerja JOLTs AS hari ini akan memengaruhi pergerakan pasar. Pernyataan hawkish dari Powell akan mendorong kenaikan dolar dan menahan emas lanjutkan kenaikan, setidaknya untuk jangka pendek.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam tren kenaikan. Namun RSI yang saat ini berada di bawah garis tengah menunjukkan emas masih berpotensi mengalami koreksi, dengan candlestick kembali menembus ke bawah MA50 dan mencoba menembus ke bawah MA200 dan 100 yang dapat menjadi indikasi kelanjutan koreksi emas. Namun, jika tidak menembus MA100 dan 200, RSI berbalik naik ke atas garis tengah, dan harga kembali ke garis pivot, emas berpotensi kembali naik ke sekitar level 2330/2340.
Pertimbangan BUY di level 2332.50, target profit 2338.03/2340 dan berpotensi naik ke level 2345.
Pertimbangan SELL di level 2319.00, target profit 2312/2309 dan berpotensi turun ke level 2305.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.