Market Outlook Gold (Emas): Rabu, 8 November 2023

0
145

Tren Gold: Bearish (Turun)

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas berpotensi perpanjang penurunan imbas kenaikan dolar dan yield obligasi AS di dua hari terakhir.
Revisi proyeksi ekonomi Tiongkok oleh Dana Moneter Internasional (IMF) menahan penurunan emas.
Penurunan yield obligasi AS atas sentimen positif di bursa Wall Street meredam minat pasar pada emas.

Outlook:
Emas masih bergerak dalam lintasan penurunan menyusul rebound dolar AS dan rebound yield obligasi AS setelah penurunan ringan di hari Selasa seiring kembalinya investor ke pasar saham diperkirakan akan melemahkan emas yang saat ini diperdagangkan di sekitar level 1.970.

Revisi atas proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok oleh Dana Moneter Internasional (IMF), dengan tingkat pertumbuhan 5,4% pada 2023, naik dari perkiraan awal 5,0%, dan 4,6% di 2024, dari sebelumnya 4,2%. Ekonomi Tiongkok yang positif dapat mendorong kenaikan Emas.

Selain itu, turunnya yield obligasi AS baru-baru ini terkait dengan sentimen positif di Wall Street, meredam permintaan aset safe haven seperti Emas menyusul spekulasi pasar mengenai kemungkinan Federal Reserve AS (Fed) menunda kenaikan suku bunga di pertemuan Desember mendatang.

Dolar AS menguat setelah Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, pada Selasa, memperingatkan agar tidak terlalu cepat menyatakan Berakhir siklus kenaikan suku bunga. Kashkari isyaratkan keraguannya atas kebijakan saat ini meski ekonomi saat ini kuat, namun perlunya pengetatan tambahan.

Fokus Pasar Hari Ini:
Para investor akan mengamati dengan seksama pidato Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi di Washington, DC pada hari Rabu, yang diselenggarakan oleh Divisi Riset dan Statistik, untuk mendapatkan petunjuk tambahan mengenai kebijakan suku bunga ke depannya.

Peluang Trading:
Faktor fundamental yang dipengaruhi oleh pergeseran minat pasar karena sentimen atas aset berisiko kembali menguat, melemahkan emas bersamaan dengan menguatnya yield obligasi dan dolar AS yang membuka peluang SELL pada aset safe Haven Emas.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih terus melemah, konsolidasi setelah rebound yang dicapai di perdagangan sesi Amerika hari Selasa dari level terendah pekan ini di level 1.956. Tren penurunan emas saat ini terlihat pada Relative Strength Index yang tepat di bawah level tengah (50) mengikuti pergerakan harga yang jauh di bawah garis Exponential Moving Average (EMA). Penurunan emas dapat berlanjut, jika EMA100 menembus ke bawah EMA200.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.962 jika emas lanjutkan penurunannya, dengan target profit pada level 1.957 hingga level 1.955.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 1.971, jika emas kembali menguat dari penurunan saat ini, dengan target profit pada level 1.974 hingga level 1.977.

Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.