Tren Gold: Bullish (Naik)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas konsolidasikan kenaikan kemarin atas masih melemahnya dolar dan yield obligasi AS.
Menurunnya Inflasi AS picu ekspektasi Fed tidak akan menaikkan suku bunga di Desember.
Data ekonomi Tiongkok dan AS akan memengaruhi perdagangan emas pada hari ini.
Outlook:
Emas konsolidasi, setelah turun dari level puncak pekan ini 1.971 setelah data inflasi AS yang menyeret yield obligasi dan dolar AS turun mendorong kenaikan logam mulia.
Indeks Dolar AS turun ke bawah level 104.00, saat ini diperdagangkan di sekitar level 103.90. Sementara, yield obligasi AS juga melemah, dengan yield obligasi 10 tahun AS turun dari 4,60% menjadi 4,45%.
Indeks Harga Konsumen (CPI) AS tahunan tumbuh 3,2% turun dari laporan sebelumnya 3,7% dan di bawah perkiraan sebesar 3,3%. Sementara inflasi inti tahunan naik 0,2% dan inflasi bulanan tumbuh 4,0%.
Data inflasi ini mengurangi tekanan the Fed untuk memperketat kebijakan moneter lebih lanjut tahun ini. Sehingga, sentimen ini melemahkan yield obligasi AS mendorong sentimen positif terhadap logam mulia.
Fokus Pasar Hari Ini:
Pasar hari ini akan fokus rilis data Produksi Industri dan Penjualan Ritel Tiongkok untuk bulan Oktober. Data yang lebih lemah dari perkiraan dapat memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi di negara ekonomi terbesar kedua di dunia ini, dilanjutkan dengan data Penjualan Ritel dan Indeks Harga Produsen (PPI) AS. Kenaikan data penjualan ritel dan penurunan data inflasi produsen AS berpotensi semakin melemahkan dolar AS dan mendorong emas menguat
Peluang Trading:
Faktor fundamental dan sentimen pasar melemahkan dolar AS dan yield obligasi AS yang terseret turun oleh data inflasi AS yang memicu proyeksi the Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan di Desember mendatang dan membuat emas menguat tajam lanjutkan kenaikan di pekan ini.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas melanjutkan tren Bullish nya di pekan ini. Emas saat ini bergerak di atas ketiga Exponential Moving Average (EMA), dengan indikator Relative Strength Index saat ini terus naik menuju level Overbought. Pergerakan ini yang juga terlihat pada timeframe H4. Sehingga, emas masih menunjukkan kekuatan untuk melanjutkan kenaikannya. Emas berpotensi lanjutkan kenaikan jika berhasil menembus trendline Resistance. Jika gagal, akan membawa emas koreksi ke bawah level 1.960.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.969, jika emas berhasil menembus trendline resistance, dengan target profit pada level 1.974 hingga level 1.979.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.958 jika emas koreksi atas kenaikan saat ini, dengan target profit pada level 1.953 hingga level 1.949.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.