Tren: Bearish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas lanjutkan penurunan, laporan positif Pesanan Barang Tahan Lama AS semakin menekan harga emas.
Pasar akan mencari petunjuk dari data AS yang akan dirilis hari ini sebagai petunjuk peluang perdagangan.
Outlook:
Emas masih menghadapi tekanan di awal perdagangan hari ini, dipengaruhi oleh kenaikan Dolar AS yang lebih kuat dan menguatnya yield obligasi AS. Saat ini, logam mulia diperdagangkan sekitar level 1.875, dibuka di level 1.876,21.
Sementara itu, indeks dolar AS sejauh ini melemah setelah turun dari puncak intraday sesi Rabu di level 106,35, level tertinggi sejak November. Sementara itu, pasar obligasi AS masih mempertahankan penguatan saat ini, dengan yield obligasi AS 10 tahun tercatat di 4,60%, tertinggi sejak 2007. Penguatan dolar AS ini memberikan tekanan pada harga emas berdenominasi emas.
Data pada hari Rabu, Biro Sensus AS melaporkan Pesanan Barang Tahan Lama AS bulan Agustus naik 0,2% secara bulanan pasca penurunan yang dirilis sebelumnya 5,6%, meruntuhkan ekspektasi penurunan 0,5% secara bulanan. Pesanan inti tumbuh sebesar 0,9% dari laporan sebelumnya yang turun 0,4%, lebih baik dari perkiraan 0%.
Sentimen penghindaran risiko mendominasi pasar karena investor menimbang antara kenaikan suku bunga yang lebih lama terhadap risiko pertumbuhan dari kemungkinan penutupan pemerintah AS yang segera terjadi.
Fokus Pasar Hari Ini:
Namun, peserta pasar akan memantau pidato Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell minggu ini. Sikap yang kurang hawkish mungkin akan membatasi kenaikan Dolar AS dan mendukung harga emas.
Pelaku pasar akan fokus pada laporan Klaim Pengangguran mingguan AS, revisi ketiga Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal kedua, dan data Penjualan Rumah yang Tertunda sebelum indikator inflasi pilihan Fed, Indeks Harga Konsumen Inti PCE, yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat.
Peluang Trading:
Faktor fundamental dan teknikal menunjukkan Indeks dolar AS masih melanjutkan kenaikannya setelah menembus level tertinggi sejak November 2022 mengikuti yield obligasi AS yang terus menguat di 4,60%, semakin menekan emas. Penembusan harga ke bawah level 1.970 membuka peluang emas lanjutkan penurunan menuju level 1.850 hingga ke level 1.845. Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 1.863 dengan target profit dari level 1.853 hingga level 1.848.
Sementara potensi rebound emas dari penurunan saat ini masih dapat terjadi. Kenaikan harga ke atas level 1.880, berpotensi membawa emas naik menuju level 1.890 hingga ke level 1.895. Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.883 dengan target profit di level 1.887 hingga 1.891.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.