Tren Timeframe H1: Bullish (Naik)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas masih dalam tren kenaikan dan berpotensi pulih dari penurunan kemarin. Proyeksi the Fed akan memulai pemangkasan suku bunga di September terus mendorong kenaikan emas. Kenaikan moderat dolar AS dan yield obligasi AS bersama dengan sentimen risk appetite, dapat membatasi kenaikan emas.
Outlook:
Harga emas terus menguat sejak pembukaan perdagangan sesi Asia hari ini dan saat ini berada di sekitar level 2465, meski kombinasi beberapa faktor dapat membatasi pergerakan kenaikan intraday yang berarti.
Para investor saat ini tampaknya ‘pasrah’ dengan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) di September dengan perkiraan bank sentral AS itu akan penurunan kembali di bulan Desember atas meredanya tekanan inflasi, yang dapat membatasi kenaikan yield obligasi AS dan dolar AS.
Dolar AS yang mencoba pulih dari penurunan kemarin dan saat ini tertahan di bawah level 103.50 bersamaan dengan kenaikan tipis yield obligasi AS dan sentimen bullish di pasar ekuitas global, dapat menghambat kenaikan emas sebagai aset safe haven.
Indeks dolar AS saat ini berada di sekitar level 103.45, konsolidasi hingga menjelang pembukaan sesi Eropa. Sementara Yield obligasi acuan AS 10 tahun di 4.17%, menguat dari 4.15% yang disentuh kemarin namun masih tertahan di bawah angka 4.20%
Fokus Pasar Hari Ini:
Rilis data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan dan Indeks Manufaktur Philadelphia AS akan menjadi fokus pasar hari ini yang akan menggerakkan pasar untuk jangka pendek.
Peluang Trading:
Konsolidasi indeks dolar AS dan kenaikan yield obligasi dapat menahan kenaikan emas jangka pendek, di tengah meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Fed di September yang masih menjadi faktor pendorong kenaikan emas. Data klaim tunjangan dan Indeks Manufaktur Philadelphia AS yang akan dirilis hari ini, akan menjadi penggerak apakah emas akan melanjutkan kenaikan atau sebaliknya, setidaknya untuk jangka pendek. Data yang lebih rendah dari perkiraan justru akan semakin mendukung penurunan suku bunga Fed. Sebaliknya, jika kedua data tersebut itu meningkat, maka kenaikan emas akan tertahan.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih mempertahankan tren kenaikannya, meski kemarin turun dari puncak sepanjang masa. Candlestick yang saat ini berada di atas Moving Average (MA) dan diikuti dengan Relative Strength Indeks yang juga bergerak naik menjauh dari garis tengah dapat menjadi indikasi potensi emas melanjutkan kenaikan. Penembus harga ke atas level 2470, berpotensi membawa emas naik menuju level 2480. Tapi, jika gagal dan harga turun ke bawah level Pivot hari ini, emas berpotensi koreksi menuju area 2455-2450.
Pertimbangan BUY di level 2475, target profit 2480/2482 dan berpotensi naik hingga ke level 2497.
Pertimbangan SELL di level 2462, target profit 2456/2453 dan berpotensi turun hingga ke level 2450.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.