Tren Gold (Emas): Bullish (Naik)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas tertahan di sekitar level 1.960 karena rebound ringan dolar AS dan imbal hasil obligasi AS.
Proyeksi tidak ada kenaikan suku bunga Fed pada pertemuan di Desember dan Januari topang emas.
Data Indeks Harga Rumah Tiongkok dan Klaim Pengangguran AS akan pengaruhi dolar AS dan emas.
Outlook:
Emas konsolidasi setelah kemarin gagal menembus level 1.975, kembali turun dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 1.960. Rebound ringan dolar dan yield obligasi AS memberi tekanan pada emas.
Indeks dolar AS mencoba lanjutkan rebound kemarin dari level terendah 103,98, dan saat ini bergerak di sekitar level 104,40. Sementara yield obligasi AS naik tipis, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun di 4,53%.
Data Rabu yang menunjukkan Indeks Harga Produsen (PPI) bulanan AS turun 0,5% di Oktober dari kenaikan 0,4% di September, di bawah ekspektasi kenaikan 0,1% dan PPI tahunan yang turun menjadi 1,3% dari laporan sebelumnya 2,2%, melemahkan dolar AS.
Menurunnya inflasi produsen AS memperkuat proyeksi tidak ada kenaikan suku bunga pada pertemuan Desember dan Januari, dan pasar mengantisipasi Fed akan memangkas suku bunga di pertengahan 2024.
Fokus Pasar Hari Ini:
Fokus pasar hari ini tertuju pada data Indeks harga rumah Tiongkok, angka yang lebih kuat dapat membatasi penurunan emas. Selanjutnya, pasar akan fokus pada rilis data Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan lalu, yang dapat pengaruhi pergerakan dolar AS, dilanjutkan dengan pidato para pejabat the Fed yang dapat memberikan arah yang jelas untuk harga emas.
Peluang Trading:
Faktor fundamental dan sentimen pasar masih memengaruhi dolar dan yield obligasi AS. Melemahnya inflasi produsen AS memperkuat proyeksi the Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan di Desember dan Januari sehingga membuat emas masih berpotensi lanjutkan kenaikannya di pekan ini.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam tren Bullish di pekan ini. Meski harga saat ini bergerak di sekitar lintasan Exponential Moving Average (EMA), namun, dengan indikator Relative Strength Index yang saat ini terus naik mendekati area tengah dan menjauhi dari level Oversold, mendukung potensi kenaikan emas. Emas berpotensi lanjutkan kenaikan menuju level pivot di 1.963, berhasil menembus level ini emas berpotensi lanjutkan kenaikan menuju level resistance terdekatnya di level 1.970. Jika gagal, akan membawa emas kembali turun ke bawah level 1.950.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.963, dengan target profit pada level 1.974 hingga level 1.979.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.957 jika emas koreksi atas kenaikan saat ini, dengan target profit pada level 1.951 hingga level 1.949.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
