Tren Gold (Emas): Sideway (konsolidasi) Dengan Bias Bearish (Turun)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas bertahan di dekat level 1,992 bergerak sideway mengikuti pergerakan dolar AS.
Emas sedikit tertahan oleh kenaikan ringan indeks dolar dan yield obligasi AS.
Harapan akan rencana stimulus RRT untuk meringankan krisis properti mendorong sentimen pasar.
Para pelaku pasar menunggu rilis data S&P Global PMI AS, yang akan dirilis nanti di sesi Amerika.
Outlook:
Emas memangkas penurunan hari ini karena dolar dan yield obligasi AS menguat ringan setelah kemarin libur Thanksgiving dan tidak ada rilis data ekonomi dari AS, sedikit memengaruhi perdagangan hari ini. Emas sepanjang awal sesi Asia hari Jumat diperdagangkan di sekitar level 1.992, dan dalam rentang terbatas.
Sementara itu, Indeks Dolar AS menguat melemah ke level 103,66, imbal hasil obligasi AS konsolidasi, dengan imbal hasil 10 tahun mencapai 4,46%. Hal ini sedikit menghambat logam mulia itu untuk melanjutkan kenaikan yang dicapai di sesi kemarin.
Upaya Tiongkok untuk meringankan krisis properti mendorong sentimen pasar pada hari Jumat. Menurut Bloomberg, pihak berwenang dilaporkan telah memasukkan Country Garden Holdings Co ke dalam daftar 50 pengembang properti yang memenuhi syarat untuk mendapatkan akses pembiayaan.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para pelaku pasar emas akan memantau rilis data S&P Global PMI AS pada hari Jumat. PMI Manufaktur diperkirakan turun dari 50 ke 49,8 sementara PMI Jasa diperkirakan turun dari 50,6 ke 50,4. Para trader akan mengambil isyarat dari angka-angka ini untuk menemukan peluang trading khususnya di pasar emas.
Peluang Trading:
Latar belakang fundamental dengan merebaknya proyeksi pasar bahwa siklus kenaikan suku bunga Federal telah selesai, masih menjadi faktor yang melemahkan dolar dan pasar obligasi AS. Sehingga, hal ini masih menjadi kekuatan bagi emas untuk melanjutkan kenaikan.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas dalam pola sideway sejak perdagangan sesi kedua AS namun terlihat sedikit lebih Bearish. Indikator saat ini juga menunjukkan emas dalam pola Sideway nya melihat harga yang bergerak cukup stabil di atas lintasan Exponential Moving Average (EMA)50, meski masih di atas EMA100 dan 200, yang mengindikasikan masih ada potensi melanjutkan kenaikan untuk jangka menengah dan jangka Panjang. Sementara indikator Relative Strength Index saat ini bergerak di bawah garis tengah yang menunjukkan bias bearish emas.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.989 jika emas kembali melemah, dengan target profit pada level 1.984 hingga level 1.982.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.996, dengan target profit pada level 2.000 hingga level 2.002.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
