Tren Gold (Emas) H1: Konsolidasi Cenderung Bullish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas bertahan di atas level 2.030 manfaatkan dolar dan obligasi AS yang terus melemah.
Komentar dovish Jerome Powell masih menjadi faktor melemahnya dolar dan obligasi AS.
Data penjualan ritel dan klaim pengangguran yang positif gagal lanjutkan pemulihan dolar AS.
Proyeksi Bank Dunia atas ekonomi RRT akan melambat tahun depan, menghambat kenaikan emas.
Outlook:
Emas terus mencoba mempertahankan kenaikan, memanfaatkan pelemahan dolar yang tertekan di bawah level 102,00, bersamaan dengan imbal hasil 10 tahun turun menjadi 3,92%.
Komentar dovish Federal Reserve (Fed) setelah mempertahankan suku bunga di 5,5% dan memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024 menyeret dolar dan yield obligasi AS.
Data Retail Sales AS yang tumbuh 0,3% di November dari penurunan 0,2% bulan lalu dan klaim tunjangan pengangguran AS yang turun 202 ribu dari minggu lalu 221 ribu pengajuan, gagal menopang dolar AS.
Bank Dunia yang memperkirakan ekonomi Tiongkok akan melambat tahun depan, dengan pertumbuhan tahunan turun menjadi 4,5% dari 5,2% tahun ini berpotensi meredam kenaikan emas.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para pelaku pasar akan memantau rilis data Produksi Industri AS bulan November, yang diperkirakan akan membaik, diikuti dengan data S&P Global PMI AS, Produksi Industri, dan Indeks Manufaktur NY Empire State, untuk mengambil petunjuk pasar dan menemukan peluang trading emas.
Peluang Trading:
Dolar dan yield obligasi AS yang masih melemah imbas Keputusan suku bunga the Fed dan pernyataan Jerome Powell atas masa depan suku bunga The Fed, masih menopang emas lanjutkan kenaikan dan membuka peluang BUY Emas untuk jangka pendek hingga menengah. Namun tetap waspadai potensi koreksi emas atas kenaikan saat ini dan lemahnya proyeksi ekonomi Tiongkok oleh Bank Dunia.
Emas berhasil mempertahan kenaikannya dan masih berpotensi lanjutkan kenaikan. Namun, secara teknikal grafik pada timeframe H1 memperlihatkan pergerakan yang relatif konsolidasi. Irisan antara Exponential Moving Average (EMA)50 yang berhasil menembus EMA200 menunjukkan potensi kelanjutan kenaikan emas yang menunggu konfirmasi dari irisan antara EMA100 yang mencoba naik menembus EMA200. Penembusan antara EMA100 dan 200 dan harga yang berhasil keluar dari area konsolidasi akan semakin membuka peluang Emas lanjutkan kenaikan yang diperkuat dengan Relative Strength Index yang stabil bertahan di atas garis tengah.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.039 dengan target profit di level 2.046 hingga 2.050.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.029 dengan target profit di level 2.024 hingga 2.010.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
