Tren GBPUSD Timeframe H1: Bearish (Turun)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
GBPUSD gagal memulihkan penurunan karena Dolar AS lanjutkan penguatan.
Data tenaga kerja AS yang positif di akhir pekan masih mendorong kenaikan dolar AS.
Kemungkinan BoE mempertahankan suku bunga pinjaman kembali melemahkan sterling.
Outlook:
GBPUSD gagal melanjutkan upaya rebound di awal perdagangan pekan ini setelah dolar AS lanjutkan kenaikan didorong oleh data Nonfarm Payrolls AS yang lebih baik dari ekspektasi pasar.
Imbas Nonfarm Payrolls AS yang mengalahkan ekspektasi pasar dan Tingkat Pengangguran yang turun di bulan November, masih mendukung kenaikan dolar AS tembus ke atas level, 104.00.
Pernyataan Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey bulan lalu bahwa terlalu dini untuk memikirkan penurunan suku bunga meski inflasi turun di September, masih melemahkan sterling.
Ketua Federal Reserve AS (Fed) Jerome Powell yang juga mengatakan terlalu dini untuk menyimpulkan dengan yakin bahwa Fed telah cukup ketat menjinakkan inflasi, mendorong kenaikan dolar AS.
Spekulasi pasar sedikit berubah bahwa laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang optimis dapat meyakinkan Federal Reserve (Fed) untuk menunda penurunan suku bunga pada tahun 2024.
Fokus Pasar Hari Ini:
Tidak ada data ekonomi utama yang menggerakkan pasar hari, para trader alihkan fokus pada peristiwa yang dapat memicu volatilitas pasar, menjelang data tenaga kerja Inggris dan inflasi AS pada hari Selasa.
Peluang Trading:
Tidak ada data ekonomi utama penggerak pasar yang akan dirilis hari, sehingga para trader akan memantau setiap peristiwa yang dapat memicu volatilitas di pasar, dan memantau pergerakan dolar AS yang masih terus mencatat kenaikan. Sehingga potensi trader masuk ke pasar akan sangat hati-hati.
GBPUSD, secara teknikal, masih belum menunjukkan adanya indikasi untuk rebound signifikan, setelah melanjutkan penurunan di akhir pekan kemarin. Pada timeframe H1, menunjukkan pasangan GBPUSD bergerak turun mengikuti penurunan Exponential Moving Average (EMA) dan berada di bawah Moving Average tersebut, seakan mengkonfirmasi pola Candlestick Bearish Engulfing di awal perdagangan hari ini. Potensi kelanjutan penurunan ini juga terlihat pada Indikator Relative Strength Index yang saat ini turun menuju garis Oversold.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.2527 jika GBPUSD lanjutkan penurunan ke bawah level 1.2530 dengan target profit pada level 1.2522 hingga level 1.2517.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 1.2541, Jika GBPUSD berhasil pulih dari penurunan saat ini dengan target profit pada level 1.2546 hingga level 1.2551.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
