Market Outlook EURUSD: Senin, 27 November 2023

0
152
Euro dan USD

Tren EURUSD H1 dan H4: Bullish (Naik)

Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
EURUSD rebound dari level terendah intraday di dekat 1,0925 atas dolar AS yang masih melemah.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi Jerman, masih berpotensi menghambat kenaikan euro.
Indeks aktivitas bisnis AS yang stabil di bulan November gagal menopang dolar AS melanjutkan kenaikan.

Outlook:
EURUSD bukukan kenaikan ringan di sesi Asia hari Senin, rebound setelah sempat melemah atas upaya pemulihan dolar AS yang menyeret pasangan mata uang utama ini sentuh level bawah intraday. Namun, kenaikan EURUSD tampak terbatas karena prospek dari data makro.

Ekonomi Jerman memasuki paruh kedua tahun ini dengan perlambatan ekonomi yang moderat. Kantor statistik pada hari Jumat melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal ketiga (Q3) menyusut 0,1% sementara PDB tahunan kontraksi 0,4% dari penurunan 0,3% pada laporan sebelumnya.

Wakil Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Luis de Guindos hari Jumat mengatakan bahwa risiko prospek ekonomi Eropa cenderung negatif dan isyaratkan potensi inflasi kembali naik dalam beberapa bulan ke depan, dan menyatakan mempertahankan suku bunga saat ini dapat menjaga inflasi tetap terkendali.

Indeks S&P Global Composite PMI AS stabil di 50,7 pada bulan November, indeks PMI Manufaktur turun menjadi 49,4 dari 50,0, di bawah estimasi 49,8. PMI Jasa tumbuh moderat menjadi 50,8 dari 50,6 di bulan lalu, di atas ekspektasi pasar 50,4. Angka ini tidak memberikan efek positif terhadap dolar AS

Fokus Pasar Hari Ini:
Investor hari ini akan fokus pada rilis data penjualan rumah baru AS yang diperkirakan turun menjadi 724.000 dari kenaikan 759.000 di bulan lalu yang kemungkinan memberikan efek yang tidak terlalu kuat terhadap dolar AS. Selanjutnya, pasar akan fokus pada pidato Presiden ECB yang akan pengaruhi euro.

Peluang Trading:
Risiko penurunan pertumbuhan di Jerman, ekonomi terbesar di Eropa dapat memberikan tekanan jual pada Euro dan berpotensi menjadi penghambat kenaikan pasangan EURUSD, meski dolar AS juga menghadapi tantangan dari proyeksi pasar terkait sikap The Fed terkait masa depan suku bunga yang diperkirakan tidak akan cukup hawkish.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan EURUSD masih dalam tren kenaikan, dengan harga saat ini berada di bawah lintasan Exponential Moving Average (EMA) 50, dan 100 meski saat ini masih di atas 200 dan Indikator Relative Strength Index yang saat ini bergerak di bawah level tengah mengindikasikan tren sideway dengan bias Bearish.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 1.0953, dengan target profit pada level 1.0959 hingga level 1.0962.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.0938 dengan target profit pada level 1.0932 hingga level 1.0928.

Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.