Tren: Sideway (Bias Bearish) Timeframe H1
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Dolar Australia masih dalam tren bearish di tengah proyeksi pasar bahwa RBA akan mengadopsi sikap dovish dan penguatan dolar AS atas kemungkinan The Fed menunda penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Tutupnya pasar sebagian besar pasar global karena libur Jumat Agung, membuat pergerakan harga akan bergerak dalam rentang sempit.
Outlook Fundamental:
AUDUSD berpotensi lanjutkan penurunannya untuk sesi kedua berturut-turut di tengah aktivitas pasar yang diperkirakan terbatas karena sebagian besar pasar tutup untuk libur hari Jumat Agung.
Sementara itu, indeks dolar AS menguat menyusul data terbaru mengindikasikan ekonomi tahunan Amerika Serikat (AS) mengalami pertumbuhan yang didorong oleh belanja konsumen.
AUDUSD saat ini bergerak di sekitar level 0.6512, turun dari pembukaan hari ini di level 0.6514. Indeks dolar AS yang saat ini berada di level 104.60, menguat dari pembukaan hari ini di level 104.53.
Dolar Aussie tertekan, melemahnya Ekspektasi Inflasi Konsumen dan angka Penjualan Ritel, meningkatkan potensi penurunan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia (RBA) di paruh kedua tahun 2024.
Greenback siap memperpanjang kenaikan, setelah Gubernur Federal Reserve (Fed) Christopher Waller Rabu lalu, indikasikan kemungkinan penundaan penurunan suku bunga terkait data inflasi yang kuat.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para investor saat ini fokus pada laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) AS pada hari ini, meski mungkin efeknya tidak begitu kuat karena banyak pasar yang libur memperingati Jumat Agung..
Peluang Trading:
AUDUSD tampaknya masih kesulitan untuk pulih dari penurunan dalam dua hari sebelumnya mengingat faktor fundamental cenderung melemahkan AUDUSD. Sementara itu, jika data Core PCE Price Indeks yang diperkirakan turun sesuai dengan ekspektasi akan mendukung kenaikan dolar AS, bahkan jika lebih tinggi dari ekspektasi.
Secara teknikal grafik timeframe H1 menunjukkan pasangan AUDUSD masih dalam tren penurunan, dan bergerak dalam rentang terbatas. Harga yang saat ini jauh di bawah Exponential Moving Average (EMA) cukup menunjukkan pasangan ini masih dalam tren penurunan didukung dengan Relative Strength Index (RSI) bergerak turun di bawah garis tengah. Penurunan lebih lanjut berpotensi membawa harga turun ke bawah level psikologis 0.6500. Sebaliknya, potensi untuk pulih masih dapat terjadi jika harga menembus level EMA50, yang berpotensi membawa harga naik hingga ke sekitar level 0.6530.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 0.6505, target profit di level 0.6501 hingga 0.6498.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 0.6517, target profit di level 0.6521 hingga 0.6524.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.