JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada hari Selasa(20/6), Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney telah memberi tanda peringatan terhadap pertumbuhan upah yang rendah dan kemungkinan soal pendapatan akan terbentur ketika Inggris bersiap untuk meninggalkan blok Eropa.
Sehari setelah perundingan Brexit dimulai, dihadapan komunitas perbankan London Mark Carney mengatakan bahwa itu semua bergantung kepada bagaimana proses negosiasinya dan untuk sektor bisnis dibutuhkan rencana kontingensi.
Kontingensi itu sendiri merupakan keadaan yang masih diliputi ketidaktpastian mengenai kemungkinan yang dapat diperoleh untung dan ruginya.
Dalam kesempatan ini pula, Mark Carney menambahkan bahwa kebijakan moneter tidak dapat mencegah pendapatan riil yang rendah, justru hal ini cenderung menemani perubahaan terhadap perjanjian perdagangan yang baru dengan blok Eropa.
Sementara mengurai peristiwa sepekan yang lalu, secara tidak terduga tiga dari delapan pembuat kebijakan Bank Sentral Inggris justru memilih untuk menempuh langkah kebijakan dengan menaikan suku bunga. Menyikapi kejadian tersebut, Mark Carney menilai bahwa penyesuaian terhadap tingkat suku bunga yang baru masih belum dibutuhkan. Sebab masih terdapatnya kendala pertumbuhan beragam di wilayah Inggris, seperti tingkat belanja konsumen, investasi bisnis, dan pertumbuhan inflasi.
Sumber berita: Reuters
Sumber gambar: CBC