Menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat pada November mendatang, mantan duta besar AS untuk Indonesia Robert Blake memperkirakan hubungan antara AS dan China akan memiliki dinamika yang berbeda apabila calon presiden Partai Demokrat Joe Biden terpilih.
Dalam seminar virtual bertajuk ‘US Update: America at the Crossroad 2020’ yang digelar oleh Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) dari Jakarta, Jumat, Robert Blake mengatakan bahwa kedua calon presiden, baik Joe Biden maupun petahana Presiden Donald Trump dari Partai Republik, akan berhati-hati dalam membentuk citra terkait hubungan dengan China.
“Kedua kandidat akan berhati-hati untuk membuat citra diri sebagai (pimpinan AS) yang keras terhadap China.
Mereka tidak akan mau disebut sebagai terlalu lembut terhadap China,” kata Blake, yang menjabat sebagai Duta Besar AS untuk Indonesia dari 2014 hingga 2016.