JAVAFX – Harga emas beringsut lebih rendah pada perdagangan hari Kamis (11/02/2021) di awal sesi Asia karena melemahnya Data inflasi AS sehingga mengurangi daya tarik emas, meskipun dolar AS juga tengah melembut dan imbal hasil Treasury juga bergerak lebih rendah. Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell kembali menyerukan upaya nasional yang luas untuk membuat orang Amerika kembali bekerja setelah pandemi.
Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $ 1,839,61 per troy ons. Harga mencapai skala tertinggi dalam lebih dari seminggu di sesi sebelumnya. Sementara harga emas di bursa berjangka AS tergelincir 0,1% menjadi $ 1,841,50. Diyakini, dalam jangka pendek, emas masih akan kesulitan menembus level $ 1.850
Indek Harga Konsumen (IHK) AS naik cukup di bulan Januari karena kenaikan harga bahan bakar terhambat oleh penurunan tarif penerbangan di tengah kondisi pandemi yang tak berkesudahan,. Hal ini membasmi ekspektasi untuk percepatan inflasi yang berkelanjutan di tahun ini.
Imbal hasil Obligasi AS jatuh ke level terendah satu minggu pada hari Rabu, sementara dolar merosot ke posisi terendah dua minggu setelah data inflasi AS yang hangat.
Impor emas India pada Januari melonjak 72% dari tahun sebelumnya, menurut sumber Reuters pada Rabu (10/02/2021), dimana harga emas yang murah karena koreksi harga dari rekor tertinggi menarik pembeli ritel dan perhiasan. India, selalu konsumen emas terbesar kedua di dunia mengimpor sekitar 62 ton emas pada bulan Januari, naik dari 36,5 ton tahun lalu. Secara nilai, impor emas India di bulan Januari melonjak menjadi $ 4,04 miliar dari $ 1,58 miliar tahun lalu.
Pada perdagangan hari Rabu, harga emas melayang di dekat harga tertinggi dalam satu minggu yang dicapai di sesi sebelumnya, seiring melemahnya dolar AS dan meningkatnya harapan akan paket stimulus AS meningkatkan harga emas batangan banding sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Dolar AS sendiri merosot ke level terendah dua minggu terhadap saingannya. Disaat imbal hasil AS tetap stabil, emas bergerak terbalik terhadap dolar AS. Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi $ 1,842.51 per ounce. Harga mencapai level tertinggi sejak 2 Februari di $ 1.848.40 pada hari Selasa. Sementara dalam perdagangan berjangka AS, harga Emas naik 0,5% menjadi $ 1,846.60.
Rencana bantuan virus korona sebesar $ 1,9 triliun dari Presiden AS Joe Biden tersebut diharapkan lolos Kongres meskipun ada tentangan dari Partai Republik.