JAVAFX -Gubernur Bank Sentral Kanada (BOC), Tiff Macklem malam ini, Senin 22 Juni 2020 yang berbicara via konferensi video mengenai kebijak moneter dalam konteks COVID-19 menekankan kembali komitmen BOC dalam mengatasi pandemic COVID-19 berkenaan dengan aktivitas perekonomian Kanada
Beberapa poin penting yang ditekankan oleh Macklem antara lain; menjaga inflasi tetap rendah, juga menstabilkan dan mengupayakan inflasi yang dapat diperkirakan sebagai tindakan BOC selama berlangsung krisi COVID-19
Perangkat yang digunakan untuk menjaga keseimbangan supply dan demand, serta inflasi (tetap sesuai target) adalah dengan menerapkan kebijakan suku bunga rendah.
Ketika pandemic mendera Canada pada bulan Maret 2020, pihak BOC menurunkan suku bunga menjadi 0.25%. Pada saat bisnis mulai dibuka kembali, suku bunga rendah akan membantu mendukung pengeluaran dan pinjaman, sehingga demand kembali normal.
BOC juga telah membeli sedikitnya 5 milyar CAD obligasi pemerintah Kanada per pekan sampai ekonomi benar-benar pulih. Kebijakan yang dikenal dengan terma quantitative easing tersebut, dimana obligasi yang dibeli akan membuat pinjaman lebih murah bagi rumah tangga dan pebisnis
Di sisi lain, performa USDCAD sebagaimana terdeteksi pada grafik H4 masih cenderung tertekan dengan support kritis pada level 1.35191. Penetrasi di bawah 1.35191 disertai ekstensi kontrol sellers, memperkuat bearish USDCAD dengan sasaran berikut 1.34486 dan 1.33921. Support kuat short term pada level 1.33115
Bila skenario tersebut kandas, dan USDCAD rebound di atas 1.35896, setidaknya membuka peluang menguji resisten 1.36321 dan 1.36601. Resisten kuat short term pada level 1.37306.
Secara general, selama USDCAD konsisten melaju di bawah 1.35896, perspektif bias bearish masih berlaku.