Yield atau imbal hasil Obligasi Amerika Serikat mengalami kenaikan hingga 1.6%. Akibat melonjaknya imbal hasil Amerika Serikat ini telah membuat kekhawatiran para pelaku pasar global sehingga bursa Eropa anjlok pada awal sesi perdagangan. Hal ini telah membuat EURUSD turun dari level 1.2154 menuju level 1.2115.
Secara teknikal EURUSD di prediksi akan turun terus menuju level 1.2090 pada bolinger tengah 20 time frame daily. Level 1.2080-1.2090 merupakan support kuat yang di lintasi juga oleh support trendlinenya. Jadi, jika level 1.2080 ketembus maka EURUSD di prediksi akan semakin turun ke level 1.2030 hingga area level 1.1960-1.1990. Tapi jika level 1.2080 gagal di break maka EURUSD di prediksi akan berbalik naik ke level 1.2190.