JAVAFX – Inggris menutup kedutaannya di Korea Utara (Korut). Bahkan mengungsikan diplomatnya dari negara yang dipimpin Kim Jong Un itu dengan segera. Langkah ini dilakukan setelah Pyongyang memperketat kontrol masuk ke negara itu guna mencegah wabah corona (COVID-19). Sebelumnya sejak akhir 2019, Korut sudah menutup perbatasannya dan mengklaim tak memiliki satupun kasus COVID-19.
Mengutip berita AFP, Kedutaan Besar Inggris menyebut pengetatan yang dilakukan membuat rotasi staf menjadi sulit. “Pengetatan masuk membuat tidak mungkin penggiliran staf dilakukan guna mempertahankan operasi kantor kedutaan,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Inggris, Kamis (28/5/2020).
Sementara itu, dari Twitternya, Duta Besar Inggris untuk Korut Colin Crooks mengatakan penutupan dilakukan sementara per 27 Mei kemarin. “Semua staf diplomatik telah meninggalkan DPRK (Korut) untuk saat ini,” cuitnya.
Dari situs NK News, diketahui diplomat Inggris sudah meninggalkan negara itu dari China. Inggris menyusul Kedutaan Jerman dan Kantor Perwakilan Prancis.
Korut mencatat nol kasus COVID-19. Tapi analis meragukan hal ini.