JAVAFX – Ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi perdagangan pada hari Jumat(25/8/2017). Kelima hal tersebut meliputi:
- Simposium Jackson Hole
Pertemuan selama tiga hari yang diselenggarakan di Kansas City, Wyoming merupakan pertemuan para pejabat bank sentral dunia. Terkait acara ini, atensi tengah terfokus kepada pidato Presiden Bank Sentral AS, Janet Yellen dan Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi nanti malam.
-
Pertumbuhan Inflasi Konsumen Jepang Memuaskan
Laju pertumbuhan inflasi Tokyo dan skala nasional di Jepang lebih besar dari bulan sebelumnya. Pertumbuhan inflasi konsumen inti Jepang telah mengalami kenaikan sebesar 0.5% di bulan Juli, setelah sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 0.4%. Sedangkan laju pertumbuhan inflasi konsumen inti di Tokyo juga memperlihatkan hasil yang memuaskan. Biro Statistik mengklaim bahwa inflasi konsumen inti di Tokyo telah naik sebesar 0.4% di bulan Juli, setelah sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 0.2%.
3. Pertumbuhan Ekonomi Jerman Tersendat
Laju pemulihan ekonomi Jerman cenderung tersendat di sektor bisnis dan pertumbuhan domestik bruto. Pada laporan ketiga PDB Jerman yang dirilis oleh Destatis menyebutkan bahwa pertumbuhan domestik bruto hanya mengalami kenaikan sebesar 0.6% di kuartal dua, dari hasil sebelumnya yang mencatat kenaikan sebesar 0.7%. Sedangkan untuk indeks sentimen bisnis telah mengalami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 115.9 di bulan Agustus, dari 116.0 di bulan Juli.
4. Data Pesanan Barang Tahan Lama AS
Data pesanan barang tahan lama AS dijadwalkan akan rilis pada pukul 19.30 waktu Jakarta. Survei ekonom memperkirakan bahwa pesanan barang tahan lama AS akan mengalami penurunan sebesar 6.0% di bulan Juli.
5. Bursa Asia Berhasil Ditutup Positif
Pergerakan pasar ekuitas sesi Asia, indeks utama Jepang, Korea, dan Hong Kong berhasil ditutup positif. Pada indeks Nikkei 225 ditutup naik 0.51% pada level 19.452.61, indeks Kospi ditutup naik 0.11% di level 2.378.51, dan indeks Hang Seng ditutup naik 1.20% di level 27.848.16.
Sumber berita : Forex Factory, Trading Economics, Investing
Sumber gambar : marketcommunications (.net)