Harga minyak mentah West Texas Intermediate pada Jumat (03/02/2023) ditutup turun lebih dari 3% pada hari Jumat karena laporan pekerjaan AS yang kuat secara tak terduga meningkatkan kekhawatiran resesi. Harga WTI untuk pengiriman Maret ditutup turun $2,49 ke $73,39 per barel. Minyak mentah Brent April terakhir terlihat turun $2,19 menjadi $79,98.
Dalam laporan terkini, perekonomian Amerika Serikat mampu menambahkan 517.000 pekerjaan pada bulan Januari. Hasil ini jauh lebih banyak dari perkiraan rata-rata analis yang meyakini hanya akan naik sebanyak 187.000 pekerjaan.
Peningkatan lapangan kerja yang kuat menunjukkan bahwa ekonomi AS terus melonjak meskipun suku bunga sudah naik. Hasil ini tentu dapat meyakinkan Federal Reserve agar mengambil sikap yang lebih hawkish setelah menaikkan suku bunga hanya 25 basis poin pada hari Rabu, yang tercatat sebagai kenaikan suku bunga terkecil sejak mulai pengetatan suku bunga untuk melambatkan inflasi.
Pasar merasa khawator bahwa akan lebih banyak kenaikan suku bunga kedepannya sehingga dapat menyebabkan resesi yang dapat menghancurkan permintaan minyak mentah. Sementara itu, persediaan minyak mentah AS terus bergerak lebih tinggi. Dalam laporan Lembaga Informasi Energi AS pada hari Rabu di laporkan bahwa stok naik 4,1 juta barel pekan lalu menjadi 452,7 juta barel, 19 bulan. tinggi.
