JAVAFX – Sektor manufaktur Jerman dilaporkan mengalami pertumbuhan di bulan September menjadi 56,6, naik dari 52,2 di bulan Agustus, mengalahkan perkiraan para analis yang memprediksi 52,5. Data aktual tersebut menunjukan ekspansi terbesar dalam aktivitas pabrik sejak Juli 2008.
Produsen barang melaporkan peningkatan produksi sejalan dengan peningkatan arus masuk pekerjaan baru, yang naik pada tingkat tercepat selama lebih dari satu dekade di bulan September.
Sementara data yang dirilis bersamaan, data Indeks composite PMI turun menjadi 53,7 dibulan September dari 54,4 bulan Agustus dan dibawah perkiraan 54,1. Perlambatan terjadi pada bulan ini mencerminkan kembali penurunan kegiatan usaha sektor jasa, meskipun hanya sedikit, mengikuti peningkatan di masing-masing dua bulan sebelumnya.
Sebaliknya, produksi manufaktur terus mengalami kerugian selama lockdown, naik ke tingkat terbesar sejak Januari 2018. Di sisi ketenagakerjaan, survei menunjukkan jumlah tenaga kerja turun sedikit dan pada tingkat paling lambat selama tujuh bulan, karena bisnis yang dilaporkan meningkat optimisme terhadap pandangan. Penumpukan pekerjaan secara keseluruhan meningkat untuk bulan kedua berjalan di bulan September. Di sisi harga, tekanan inflasi tetap terkendali di seluruh sektor swasta Jerman. Terakhir, ekspektasi output naik ke level tertinggi sejak April 2018.
Merujuk pada rilis data ekonomi dari Jerman di awal sesi Eropa, belum banyak merubah pergerakan mata uang euro. Saat ini euro masih tertekan dibawah level $1.17 dans empat menyentuh level terendah sesi $1.16710.
