Langkah Emas Terhenti, Imbas Imbal Hasil Obligasi Rebound

0
82

Kenaikan emas terpaksa terhenti di awal perdagangan sesi Selasa setelah sempat mencapai level tertinggi tujuh minggu di sesi sebelumnya. Bullion melemah atas kenaikan imbal hasil obligasi AS yang menghambat kenaikan atas pelemahan dolar.

Emas spot turun 0,2% menjadi $1.766,32 per ons, sempat sentuh level tertinggi sejak 25 Februari di $1.789.77 pada hari Senin. Emas berjangka AS turun 0,3% menjadi $1.766,10 per ons.

Imbal hasil obligasi acuan AS 10-tahun naik di atas 1,6% setelah mencapai level terendah lima minggu pekan lalu. Hal ini meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Presiden AS Joe Biden bertemu pada hari Senin dengan kelompok anggota parlemen bipartisan yang semuanya menjabat sebagai gubernur atau walikota, ketika Gedung Putih mencari kesepakatan atas proposal pekerjaan dan infrastrukturnya lebih dari $2 triliun.

Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus. Namun, kehilangan daya tariknya belakangan ini saat imbal hasil obligasi AS lebih tinggi telah.

Meskipun bank sentral AS telah kembali menegaskan pendiriannya untuk menjaga kebijakan moneter akomodatif beberapa waktu. Para pejabat Fed mengatakan bahwa lonjakan inflasi kemungkinan hanya bersifat sementara.

Memberikan keuntungan pada bullion, indeks dolar jatuh ke level terendah lebih dari enam minggu terhadap mata uang mayoritas. Ini membuat logam mulia itu lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Emas spot masih ada kemungkinan turun ke kisaran $1.744- $ 1.758, karena emas terlihat gagal menembus level resistance di $1.785.

Pada perdagangan logam lainnya, perak turun 0,2% menjadi $25,75 per ons. Paladium turun 0,9% menjadi $2,786,78 dan platinum turun 0,3% menjadi $1.202,32.