JAVAFX – Berita ekonomi yang dirilis pada Jumat(25/5/2018), memperlihatkan bahwa laju pesanan barang tahan lama AS telah melambat pada bulan April.
Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa pesanan barang tahan lama AS mengalami penurunan sebesar 1.7% di bulan April setelah naik sebesar 2.6% di bulan Maret. Survei ekonom memperkirakan bahwa pesanan barang tahan lama AS akan turun sebesar 1.3% di bulan April.
Sedangkan untuk pesanan barang tahan lama inti, diluar kategori pertahan telah turun 1.9% di bulan April setelah naik 2.8% di bulan Maret, namun untuk diluar kategori transportasi telah naik 0.9% di bulan April setelah bergerak flat 0.0% di bulan Maret.
Mereaksi laporan tersebut, pergerakkan emas kontrak Juni terpantau turun 0.08% di level $1.303.40 per troy ounce di divisi Comex, AS. Secara teknikal, pergerakkan Gold yang tersaji dalam timeframe H4, koreksi naik harga emas tampak tertahan dengan diperkuat kemunculan fractal. Namun apabila koreksi naik emas berlanjut, maka membuka peluang Gold untuk naik menuju level resisten satu daily(R1) di level 1309.97, (R2) di level 1315.18, sampai dengan (R3) di level 1329.14.
Sebaliknya, apabila koreksi naik Gold gagal, harga emas berpotensi turun menuju level support satu daily(S1) di level 1296.05, (S2) di level 1287.38, sampai dengan (S3) di level 1273.48.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Aditya A.
