JAVAFX – Harga emas tertahan laju kenaikannya dalam perdagangan di hari Selasa (23/07/2019). Logam Mulia untuk kontrak pengiriman bulan Agustus di bursa Comex, berakhir dengan turun $ 5,20, atau 0,4%, ke harga $ 1,421.70 per troy ons. Harga mencoba naik lebih tinggi sesaat setelah beberapa data ekonomi AS suram, dimana menunjukkan penjualan rumah yang ada di bulan Juni melemah.
Sayangnya, Dolar AS juga menunjukkan penguatannya. Hal ini sontak memberikan tekanan langsung pada perdagangan Emas. Indek dolar, naik 0,4% dengan diperdagangkan di dekat 97,672. Sentimen fundamental utama yang mendorong Dolar AS naik adalah terjadinya kesepakatan antara Presiden Donald Trump dan para pemimpin kongres mengenai anggaran dan plafon hutang. Dolar yang lebih kuat dengan harga komoditas yang dihargai dalam unit AS, tentu membuat mereka lebih mahal.
Sementara itu, para pialang memfokuskan perhatian mereka pada kemungkinan pemotongan suku bunga yang diperkirakan akan dilakukan oleh Federal Reserve pada minggu depan. Dengan situasi seperti perang saat ini sebagaimana di Timur Tengah, kemungkinan kenaikan harga emas lebih lanjut akan semakin lebar.(WK)
