JAVAFX – Laju positif dolar tertahan pada sesi perdagangan Asia harI Senin karena sentiment investor yang mengayun di antara harapan untuk pemulihan ekonomi global dan kekhawatiran bahwa gelombang kedua virus dapat merusak kebangkitan ekonomi.
Indeks dolar AS mundur dari level tertinggi pekan lalu ke level 97,25 atau melemah -0,25%. Melemahnya dolar membuat mata uang utama menguat seperti Dolar Australia dan Dolar Selandia Baru menguat 0,2%.Sterling menguat 0,3% dari level terendah satu bulan Jumat lalu karena investor resah tentang kepastian perundingan bisnis Brexit. Euro naik +0,33% ke level 1.12600.
Menguatnya selera resiko investor juga memberi tekanan pada emas. Logam mulia ini sempat melesat di awal pembukaan perdagangan Senin pagi $1775,45 tetapi siang ini berangsur turun di bawah $1770,00. Penurunan emas dapat menuju ke Pivot daily $1763,41.