Ladang Minyak Kuwait – Arab Saudi Beroperasional Kembali

0
184

JAVAFX – Total produksi dari dua ladang minyak yang dimiliki Arab Saudi dan Kuwait akan mencapai 550.000 barel per hari pada akhir tahun ini, demikian disampaikan Menteri Perminyakan Kuwait Khaled al-Fadhel mengatakan pada hari Minggu. Ia mengumumkan dimulainya produksi percobaan di kedua lading tersebut. Arab Saudi dan Kuwait berbagi dua ladang minyak Khafji dan Wafra yang belum memompa minyak selama lima tahun karena perselisihan mengenai konsesi.

Produksi percobaan di Khafji dan Wafra dimulai pada hari Minggu, seperti yang diantisipasi sebelumnya. Tingkat produksi minyak akan secara bertahap ditingkatkan hingga mencapai “tingkat normal,” kata kantor berita Kuwait (KUNA) mengutip menteri al-Fadhel. Tingkat produksi reguler hampir 550.000 barel per hari akan dikembalikan pada akhir tahun, catat al-Fadhel.

Pada akhir 2019, Arab Saudi dan Kuwait mencapai kesepakatan untuk melanjutkan produksi minyak dari dua ladang minyak yang mereka bagikan di Zona Netral. Yang disebut Zona Neutral Pemisahan (PNZ) didirikan antara Arab Saudi dan Kuwait pada tahun 1922 untuk menyelesaikan sengketa wilayah antara kedua negara tetangga. Pada 2015, kapasitas produksi minyak di zona netral mencapai total 600.000 barel per hari, dibagi rata antara Kuwait dan Arab Saudi, menurut Energy Information Administration (EIA). Produksi dari zona rata-rata sekitar 500.000 barel per hari sebelum penutupan dua ladang minyak, Khafji dan Wafra, pada 2014-2015.

Perbedaan operasional dan memburuknya hubungan bilateral menyebabkan penangguhan produksi kembali pada tahun 2015. Memburuknya datang ketika Arab Saudi memperbarui konsesi Chevron untuk Wafra. Menurut pihak Kuwait, Riyadh melakukan itu tanpa berkonsultasi. Bulan lalu, Kuwait mengatakan bahwa mereka mengharapkan bagiannya dari produksi minyak dari Zona Netral menjadi 250.000 barel per hari pada akhir 2020. Awal bulan ini, sumber-sumber dari Kuwait dan Arab Saudi mengatakan kepada Oilprice bahwa produksi percobaan 10.000 bpd akan dimulai di ladang Khafji pada atau sekitar 25 Februari.