JAVAFX – Kurva imbal hasil obligasi AS pada hari Rabu bergerak terbalik untuk pertama kalinya sejak 2007 sebagai tanda kekhawatiran investor bahwa ekonomi AS menuju ke resesi. Kurva yield Treasury dua-tahun / 10-tahun terbalik untuk pertama kalinya dalam 12 tahun pada hari Rabu. Pembalikan, yang secara historis memberi sinyal resesi yang membayangi, memicu pelarian ke asset yang aman dalam sekuritas pemerintah yang luas, memperburuk penurunan dalam imbal hasil obligasi.
Inversi adalah suatu kondisi dimana grafik biaya pinjaman bertenor lebih pendek berada diatas dari grafik biaya pinjaman bertenor lebih Panjang. Imbal hasil (yield treasury) tenor 2th naik diatas yield 10th, yang turun menjadi 1,574% terendah sejak September 2016. Imbal hasil atau yield Treasury 30th juga merosot dibawah level 2% untuk pertama kalinya pada hari Kamis, karena kekhawatiran akan resesi global mencengkeram pasar keuangan dan mendorong investor menuju ke asset aman utang pemerintah. Penurunan di bawah ambang 2% telah membuat seluruh kurva yield Treasury di bawah suku bunga resmi The Fed.
Data ekonomi yang lemah dan inflasi rendah di seluruh dunia, ditambah konflik perdagangan AS – China dan ketegangan politik seperti di Hong Kong telah memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global, memicu ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga bank sentral dan memicu penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Swendy
sumber reuters