JAVAFX – Krisis yang terjadi pada mata uang Turki telah menyeret mata uang tunggal euro ikut anjlok. Mata uang Turki Lira mengalami penurunan tajam pada hari Jumat lalu yang di sebabkan oleh sangsi ekonomi AS yang di jatuhkan Presiden Donald Trump. AS memberlakukan sanksi dan menggandakan tarif pada baja dan aluminium Turki pada hari Jumat hingga 50% dan 20% masing-masing.
Hal tersebut menjadi factor melemahnya mata uang Lira hingga 30 persen sejak awal tahun ini. anjloknya Lira memicu pelemahan euro karena para investor lhawatir krisis di Turki dapat merembet ke Eropa. EURUSD turun ke level terendah sejak Juli 2017 di level 1.13700 pada hari Senin pagi.
Pelemahan mata uang tunggal euro memberikan dukungan untuk rivalnya, dolar AS sehingga melesat naik kelevel tertinggi baru tahun ini. Indeks dolar AS (DXY) Senin pagi menyentuh level 96.48. Selain dolar, imbas dari pelemahan euro juga berdampak pada yen Jepang. Mata uang yen menjadi safe haven ditengah krisis ekonomi di Turki, dan para investor sebagian besar beralih ke yen dan dolar AS.
USDJPY Senin pagi bergerak turun ke level 110.130 dari level 110.450 diawal pembukaan perdagangan.
Analis JAVAFX
