Seorang pejabat keamanan Rusia pada Selasa menegaskan bahwa pemerintahnya akan mencapai target di Ukraina tanpa dibatasi oleh waktu.
“Semua sasaran yang ditetapkan Presiden akan tercapai.
Tidak bisa tidak, karena kebenaran, termasuk kebenaran sejarah, ada di pihak kami,” kata sekretaris Dewan Keamanan Nikolai Patrushev saat diwawancarai harian Argumenty i Fakty.
“Kami tidak mengejar tenggat,” katanya.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lewat agresi yang oleh Kremlin –sebutan bagi pemerintah Rusia– disebut sebagai “operasi militer khusus” untuk melakukan “denazifikasi” (menghilangkan pengaruh Nazi) dan demiliterisasi di negara tetangganya itu.
Namun, pasukan Rusia telah mengalami kemunduran dan kerugian yang signifikan sejak invasi.
“Nazisme harus diberantas 100 persen, atau akan bangkit lagi dalam beberapa tahun dalam bentuk yang bahkan lebih buruk,” kata Patrushev, menegaskan tujuan Rusia dalam konflik militer itu.
Dia juga mengatakan Ukraina dimanfaatkan Barat untuk mengekang Rusia, mengulangi tuduhan yang pernah dilontarkan Presiden Vladimir Putin.