Kremlin pada Senin mengatakan penilaian calon presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, bahwa Rusia merupakan ancaman terbesar bagi keamanan nasional AS salah dan memicu kebencian terhadap Rusia.
Pernyataan itu dilontarkan hanya beberapa hari sebelum Biden menghadapi Donald Trump pada pertarungan pilpres AS 3 November.
Biden unggul dalam jajak pendapat.
Kami sepenuhnya tidak setuju, kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada awak media melalui panggilan konferensi, ketika diminta komentar mengenai anggapan Biden tersebut.