Koreksi Emas Diperkirakan Masih Ada

0
123

JAVAFX – Koreksi emas diperkirakan masih ada pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi jual lanjutan memang masih terlihat, dengan adanya potensi inflasi tinggi di AS dan pertumbuhan di China yang rendah akan menambah sisi jual emas lagi.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $13,30 atau 1,06% di level $1242,10 per troy ounce.

Seperti kita ketahui bahwa pada perdagangan sebelumnya harga emas berhasil dilemahkan setelah AS akan menerapkan tarif tambahannya lagi kepada China dengan nilai hampir $200 milyar, membuat potensi perang dagang makin menekan harga emas dikirim ke level terendah tahun ini.

Pelemahan emas memang semakin membesar karena beberapa unsur data inflasi AS juga sedang meninggi, sehingga unsur pendorong kenaikan suku bunga the Fed juga dirasa sedang bertambah tenaganya, dan membuat indeks dolar juga menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya, sehingga logam mulia pun rontok.

Sisi beli emas dapat dipastikan akan muncul lagi pada hari ini karena tren perang dagang yang makin panas akan segera memunculkan aksi safe haven emas. Pemerintah AS sudah mengeluarkan daftar bagi produk impor China sebesar 10% dengan nilai $200 milyar per tahun dan kemungkinan akan ada aksi saling berbalas dalam melakukan tarif impor, sehingga membuat investor khawatir bahwa pertumbuhan ekonomi global bisa meredup.

Pendukung utama gerak emas hari ini, yaitu perjalanan Trump ke Eropa dalam rangka pertemuan NATO di mana ada harapan bahwa akan ada kespakatan baru bagi AS dengan Uni Eropa dalam hal perdagangan. Jika memang ada potensi kesepakatan baru, memang akan membuat indeks dolar akan membaik dan tentunya akan menekan emas. Namun melihat sikap keras hatinya Trump, kemungkinan besar kesepakatan baru perdagangan, tidak akan terjadi.

Sisi fundamental ekonomi AS yaitu data inflasi AS akan rilis, jika data membaik lagi, maka ruang koreksi emas memang masih akan terbuka kembali.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi