JAVAFX – Korea Selatan akan menciptakan dana KRW 40 triliun ($32,44 miliar) untuk meningkatkan likuiditas dan memberikan jaminan pembayaran kepada perusahaan.
Korea Selatan akan menciptakan dana 40 triliun KRW untuk memberikan likuiditas dan jaminan pembayaran kepada perusahaan, kata Presiden Jae-In Moon setelah pertemuan darurat mengenai ekonomi pada hari sebelumnya.
Program yang ada akan diperluas dengan KRW 35 triliun won dan KRW 10 triliun akan digunakan untuk membantu menstabilkan lapangan kerja. Dana tersebut adalah anggaran tambahan ketiga pemerintah untuk membantu industri yang menderita wabah COVID-19.
Di Jepang, Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan pemerintah metropolitan sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengurangi kepadatan di supermarket, seperti membatasi jumlah pelanggan atau langkah-langkah jarak sosial di jalur checkout, untuk mengurangi risiko penyebaran virus dan mengimplementasikan tindakan secepat mungkin.
Di Amerika Serikat, Senat mengeluarkan paket $484 miliar semalam, termasuk $320 miliar untuk Program Perlindungan Paycheck yang dirancang untuk membantu usaha kecil yang berjuang mempertahankan pekerja mereka dalam daftar gaji.
DPR bisa mengambil undang-undang ini sejak Kamis.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan larangan dua bulan untuk penerbitan kartu hijau, dengan perintah eksekutif kedua yang lebih ketat semakin mengurangi imigrasi, serta perpanjangan tambahan dari larangan visa permanen.
