Korban virus Corona semakin bertambah dan telah menginfeksi lebih dari 109.129 orang di 71 negara. Penderita terbanyak ada di Cina mencapai 80.735 orang dan yang di luar Cina sebanyak 28.394 orang terinfeksi virus ini. Bahkan korban meninggal bertambah menjadi 3815 orang yaitu 3119 orang meninggal di daerah Cina daratan dan 696 meninggal di luar Cina. Italia menjadi negara kedua terbesar setelah Cina yang penduduknya meninggal sebanyak 366 orang, Iran sebanyak 194 orang meninggal dan Korea Selatan sebanyak 51 orang meninggal. Sementara itu yang sembuh di Cina daratan sebanyak 58.600 orang.
Di Amerika Serikat sendiri, jumlah yang terinfeksi bertambah menjadi 550 orang di 34 negara bagian AS dengan 21 orng di antaranya meninggal. Sebagian besar yang meninggal berasal dari panti jompo Life Care Centre. Penularan virus Corona itu berasal dari beberapa warga AS yang di pulangkan dari Wuhan, Cina dan dari kapal pesiar Diamond Princess yang sempat di karantina di Jepang. Hal ini membuat jatuhnya bursa saham di Amerika dan membuat para investor sempat beralih sejenak ke Safe Havens Emas dan Yen Jepang.
Yen Jepang sempat menguat dengan gap down dan turunnya USDJPY dari level 105.48 ke level 101.53, GBPJPY dap down dan turun dari level 137.48 ke level 132.89, EURJPY gap down dan turun dari level 119.26 ke level 116.31. Gold juga sebagai safe Haven sempat gap up dan naik dari level 1673.70 ke 1703.13. Akan tetapi, karena terlalu tingginya kenaikan Gold, maka Gold akhirnya kembali terkoreksi turun karena aksi taking profit menuju level 1657.22.