JAVAFX – Konsolidasi harga emas mulai muncul sejenak pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi beli yang diperkuat dengan melihat pergerakan mata uang AS yang masih bisa tertekan mata uang utama dunia.
Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback berhasil memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $5,80 atau 0,48% di level $1201,20 per troy ounce.
Pada perdagangan sebelumnya, harga emas mengalami tekanan jual yang lumayan besar namun masih bisa bertahan di atas level psikologis $1200 per troy ounce dimana sisi jual emas muncul diikuti pergerakan dolar yang menguat. Secara umum, kondisi rencana kenaikan suku bunga Fed serta keberhasilan kesepakatan dagang AS dengan Kanada telah berhasil membuat koreksi emas. Namun persoalan mencari aset pengaman berkat kisruh anggaran di Italia, sempat membuat emas menjadi pilihan sejenak.
Harga emas sempat melemah di mana pelemahan emas dipicu oleh kinerja bagus dari greenback akibat kenaikan suku bunga the Fed sehingga semakin mudah dilakukan dalam waktu dekat. The Fed telah menyatakan bahwa kenaikan suku bunga memang sangat dibutuhkan demi kelangsungan ekonomi AS. Sinyal akan naiknya kembali suku bunga di akhir tahun memang selalu membawa harga emas ke sisi yang lebih sulit untuk pulih.
Diharapkan akan munculnya aksi bank sentral China atau bank sentral utama lainnya untuk menahan gejolak dolar AS dimana kondisi ini tentu membuat emas juga bisa pulih harganya. Usaha bank sentral utama dunia lainnya sangat dibutuhkan agar dolar tidak terlalu menguat pasca Fed menaikkan suku bunganya dimana ada harapan aksi lanjutan untuk melawan keinginan Fed menaikkan suku bunga.
Harapan lainnya adalah adanya perang kata-kata lagi antara Trump dengan Powell sehingga pasar sedikit paham terhadap keinginan Trump untuk mencegah penguatan dolar. Bila memang ada situasi seperti ini lagi maka ada berharap buyback emas akan terjadi meski dengan pergerakan yang tidak besar. Namun ini akan dibatasi situasi perang dagang di mana aksi ini akan selalu memunculkan safe haven dolar, sehingga sulit bagi emas untuk melakukan perbaikannya.
Harapan lain bahwa data klaim pengangguran mingguan AS nanti malam juga memburuk sehingga dukungan kepada perbaikan data tenaga kerja AS juga berkurang sehingga data nonfarm payroll dianggap juga tidak akan membaik dan bisa mendukung aksi jual dolar sejenak.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi