JAVAFX – Periode konsolidasi emas dapat segera berakhir karena satu perusahaan riset melihat harga mendorong ke $ 1.800 pada musim semi ini. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan Rabu, Florian Grummes, analis pasar di Midas Touch Consulting, mengatakan bahwa logam mulia membutuhkan sedikit lebih banyak waktu untuk membangun momentum yang cukup untuk menembus di atas $ 1.600, dimana sentiment bulls emas saat ini masih mengendalikan pasar.
“Setiap penurunan cepat dibeli dan kejutan selalu terjadi pada sisi positifnya,” katanya. “Meskipun emas telah meningkat lebih dari US $ 450 dari level terendah di US $ 1.160 pada Agustus 2018, kenaikkan tetap di kontrol dan tidak menunjukkan kelemahan apa pun.”
Secara teknis, dalam jangka pendek, menurut Grummes emas akan berusaha menembus $ 1.590 untuk memberi sinyal perpindahan ke target kuartal pertamanya $ 1.800 per ons. Dia menambahkan bahwa pada sisi negatifnya emas harus terus bertahan diatas level kritis di sekitar $ 1.550 per ounce. Pada sisi negatifnya, penembusan di bawah $ 1.535 akan menggeser sentimen pasar dari bullish menjadi bearish.
Perdagangan emas selanjutnya akan bolak-balik antara US $ 1.535 – US $ 1.600. Secara keseluruhan, emas kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak waktu. Namun, pada titik tertentu penembusan ke atas jauh lebih mungkin karena tren yang berlaku jelas naik.
Komentar Grumme muncul ketika harga emas menunjukkan kenaikan moderat pada perdagangan di hari Kamis dimana investor terus khawatir tentang dampak penyebaran coronavirus pada kegiatan ekonomi global. Emas berjangka April lalu diperdagangkan pada $ 1.579 per ounce, naik 0,47% pada hari itu.
Selain karena factor teknis, menurut Grummes sentiment bullish emas juga karena belum adanya “fase euforia,” bahkan setelah kinerja yang kuat pada 2019. Dia menambahkan bahwa penembusan di atas $ 1.600 bisa menjadi Faktor yang memicu gerakan parabola yang dia ramalkan.
“Tidak ada sinyal pelawan dari analisis sentimen untuk perputaran berkelanjutan dan tren perubahan di pasar emas. Sebaliknya, “grand final” partai yang telah berlangsung sejak Agustus 2019 kemungkinan belum akan datang, “katanya. “Suasana hati di antara investor emas saat ini optimis, tetapi Gold Optix masih memiliki banyak ruang untuk lebih optimisme dan keserakahan.”
Meskipun Grummes yakin harga emas bullish, ia menambahkan bahwa pasar bukannya tanpa hambatan. Posisi spekulatif di pasar berjangka adalah kekhawatiran yang dia tonton. “Secara keseluruhan, laporan CoT terus memberikan sinyal jual yang jelas. Pasar berjangka telah membangun potensi besar untuk koreksi harga yang dalam dan signifikan, ”katanya. “Ini akan terjadi cepat atau lambat. Namun sebelum itu, harga emas masih dapat melampaui harga yang jauh lebih tinggi. ”
