Sejak Sesi Eropa dimulai dan sejak Perancis dan Jerman serta kawasan Eropa merilis lemahnya data manufaktur mereka yang melemahkan mata uang Euro, hal ini juga berdampak terhadap pelemahan Poundsterling. GBPUSD sempat melemah dari level 1.30420 ke level 1.30085. Menjelang rilis kondisi kredit Inggris, GBPUSD kembali naik hingga level 1.30344 karena aksi taking profit.
Setelah data kondisi kredit Inggris di rilis, maka GBPUSD kembali melemah hingga level 1.30019 karena laporan kreditnya, para pemberi pinjaman di Inggris melaporkan bahwa tingkat gagal bayar pinjaman untuk korporasi sedikit meningkat di kwartal pertama untuk usaha kecil dan besar, sementara untuk usaha menengah tingkat gagal bayarnya tidak ada perubahan.
Secara teknikal, pelemahan GBPUSD ini diprediksi dapat terus melemah hingga level 1,29659 pada support tiga jika dapat menembus level 1.30000 di bawah support dua.