Bank sentral Jepang pada Kamis perkuat komitmennya untuk mempertahankan program stimulus besar-besaran dan berjanji akan mempertahankan suku bunga sangat rendah. Sebuah sikap yang memicu aksi jual baru dalam yen dan membuat reli obligasi pemerintah.
BOJ berjanji akan membeli obligasi pemerintah 10 tahun jumlah tak terbatas guna mempertahankan batas implisit 0,25% di sekitar target nol BoJ setiap hari pasar. Memperkuat tekadnya untuk mendukung ekonomi yang rapuh bahkan ketika kenaikan tajam biaya bahan baku mendorong inflasi.
Komitmen BOJ untuk program tingkat suku bunga nol menempatkannya bertentangan dengan negara ekonomi utama yang mengubah arah kebijakan moneter yang lebih ketat, meskipun inflasi di Jepang diperkirakan akan merayap naik menuju target bank sentral 2%.
Peningkatan komitmen BOJ itu untuk menjaga kebijakan akomodatif mendorong yen di bawah ambang batas psikologis 130 terhadap dolar untuk pertama kalinya sejak 2002.
Sementara imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun merosot ke level terendah di lebih dari tiga pekan terakhir di 0,215% sesaat setelah pengumuman BOJ tersebut.
Sebagian reaksi pasar mencerminkan meningkatnya spekulasi menjelang pertemuan BOJ Kamis bahwa BOJ dapat membiarkan suku bunga jangka panjang terus naik atau mengubah panduan kebijakan dovish-nya untuk mengendalikan penurunan yen.
Beberapa anggota parlemen khawatir penurunan lebih lanjut pada yen Jepang dapat merugikan ekonomi dengan menggelembungnya biaya impor.
Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mengatakan keputusan pada, Kamis, ditujukan untuk mengklarifikasi tekad bank sentral untuk mencegah kenaikan imbal hasil luar negeri dari dorongan kenaikan biaya pinjaman di Jepang.
“Apa yang ingin kami hindari adalah suku bunga jangka panjang Jepang bergerak di atas 0,25% karena itu tidak pantas,” katanya, mengulangi pandangannya bahwa pelemahan yen menguntungkan perekonomian negara.
Seperti yang sudah diperkirakan, BOJ tidak mengubah target -0,1% untuk suku bunga jangka pendek dan janjikan untuk memandu imbal hasil obligasi 10-tahun sekitar 0%.