Komite Luar Negeri DPR AS mengumumkan sidang tuduhan penghinaan oleh Menlu Mike Pompeo hari Jumat (28/8).
Mereka mengacu kepada penolakannya untuk patuh pada subpoena untuk menyerahkan catatan tentang penggunaan sumber daya Deplu AS.
Komite DPR AS itu menyebut tindakan Pompeo sebagai “penyalahgunaan politik yang transparan.” Ketua komite ini, anggota fraksi Demokrat, Eliot Engel, juga mengutip pidato Pompeo dari Yerusalem di hadapan Konvensi Nasional Partai Republik, dan katanya, dia telah memperlihatkan ketidakpedulian terhadap hukum dan aturan tentang perilaku dan mekanisme konstitusi yang mencegah korupsi di pemerintahan.
Komite ini bulan lalu menerbitkan sebuah subpoena terhadap Menlu Pompeo yang menuntut penyerahan dokumen-dokumen yang dia berikan kepada anggota Republik di Kongres tentang penyelidikan terhadap kandidat presiden Joe Biden.
Sebuah komite di Senat AS yang dikuasai Republik mengumpulkan informasi terkait dengan Hunter Biden, putra dari kandidat Demokrat Joe Biden, pesaing Presiden Trump dalam pemilihan presiden mendatang.