Komisioner HAM PBB peringatkan peningkatan kekerasan di Myanmar

0
67

Komisioner Tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Michelle Bachelet memperingatkan tentang peningkatan kekerasan di Myanmar dan mengutuk penggunaan senjata yang “keterlaluan” oleh tentara.

Ia juga mendesak upaya diplomatik yang lebih luas dilancarkan untuk menekan para jenderal yang berkuasa.

Bachelet mengatakan junta tidak menunjukkan kesediaan untuk menerapkan konsensus lima poin yang disepakati dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada April untuk menghentikan kekerasan dan memulai dialog dengan lawan-lawannya.

Bachelet, yang permintaannya untuk mengunjungi Myanmar pada April ditolak, mengatakan ada laporan yang dapat dipercaya bahwa di Negara Bagian Kayah warga sipil digunakan sebagai tameng manusia dan tentara menembaki rumah dan gereja, yang telah memaksa lebih dari 108.000 orang mengungsi, dengan sedikit makanan, air atau sanitasi, dan akses kemanusiaan ditutup.