JAVAFX – Pada rilisan konferensi pers yang digelar pasca penetapan kebijakan suku bunga, Draghi menebar nada pesimisme yang menyulut performa EURUSD nampak berada dalam posisi tertekan. Beberapa inti komentar Draghi antara lain bahwa data yang tampil melemah mencerminkan perlambatan pada sektor demand eksternal.
Selanjutnya Draghi menyatakan bahwa informasi data yang akan dirilis diperkirakan akan lebih lebih ketimbang ekspektasi dan ia melihat telah terjadi tekanan inflasi secara gradual.
Di sisi lain, Draghi juga mengingatkan bahwa aspek ketidakpastian ekonomi global masih membayangi, sehingga stimulus moneter yang signifikan masih diperlukan.
Pada ujung komentarnya, Draghi menambahkan bahwa data indikator ekonomi Eurozone yang tampil lebih lemah mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan ke depannya.
Respon pasar atas uraian Draghi di atas tertera pada pergerakan EURUSD yang nampak melorot dari level 1.13928 menuju 1.13411 dengan sasaran berikutnya 1.13268 dan support kritis short term pada level 1.13048.
Bila ekstensi dominasi sellers berlanjut di bawah 1.13048, maka akan memulihkan perspektif bias bearish short term EURUSD dengan target berikutnya 1.12665-1.12519