JAVAFX – Dalam catatan kinerja sebulan, indek bursa saham dan Dolar AS menunjukkan kenaikan, lebih lebih setelah data ekonomi terkini, mengenai kondisi ketenaga kerjaan di sektor jasa AS. ADP melaporkan ada kenaikan pekerja sepanjang bulan juni sebanyak 692 ribu, mengalahkan perkiraan awal yang meyakini kenaikan sebanyak 600 ribu saja. Mereka juga merevisi turun angka di bulan Mei.
Hasil ini menambah keyakinan investor bahwa perekonomian AS akan kembali tumbuh dan bisa berlanjut. Keyakinan tersebut menjadi pijakan yang kuat bagi Dolar AS untuk terus menguat secara luas. Indek Dolar AS, yang mengukur nilai Greenback terhadap 6 mata uang utama, naik 0,33% menjadi 92,35, penutupan tertinggi sejak awal April.
Dengan hampir 60% orang dewasa AS telah menerima vaksin Covid-19, investor memperkirakan ekonomi akan mulai kuat di paruh kedua. Sebaliknya, banyak bagian dunia lainnya yang masih berjuang dengan peluncuran vaksin yang lambat di mana varian Delta menyebar dengan cepat.
Setelah Australia, Indonesia juga mengumumkan pembatasan aktivitas, yang bersifat nasional mulai 2 hingga 20 Juli, di tengah melonjaknya jumlah virus. Selanjutnya, Inggris juga melaporkan infeksi tertinggi pada tahun 2021.