Kolombia telah menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 sekali suntik Johnson & Johnson, kata direktur regulator makanan dan obat INVIMA sebagai bagian dari pidato pemerintah pada Kamis (25/3).
Vaksin yang disetujui itu dikembangkan oleh Janssen, anak perusahaan farmasi Johnson & Johnson.
“Dalam kapasitasnya sebagai regulator, INVIMA telah mengizinkan penggunaan darurat vaksin dari perusahaan farmasi Janssen, dari perusahaan multinasional Johnson & Johnson,” kata direktur INVIMA Julio Cesar Aldana dalam siaran malam pemerintah.
Selain menjadi vaksin satu dosis, vaksin J&J lebih gampang disimpan daripada beberapa vaksin lain yang disetujui, kata Aldana.