Kilau Emas Memudar Karena Ketakutan Omicron Mulai Turun

0
78
Harga emas naik menuju kenaikan bulanan
FILE PHOTO: An employee of Deutsche Bundesbank tests a gold bar with an ultrasonic appliance during a news conference in Frankfurt January 16, 2013. REUTERS/Lisi Niesner/File Photo

Harga emas  turun pada Selasa pagi di Asia, karena rebound dolar dan imbal hasil Treasury AS menekan logam mulia dalam perdagangan yang relative ketat.

Emas berjangka turun tipis 0,06% menjadi $1,778,50. Dolar turun tipis pada hari Selasa tetapi tetap di atas $96 karena kekhawatiran atas varian baru omicron COVID-19 perlahan mulai surut. Kilai emas yang dikenal sebagai aset aman disaat muncul kekhawatiran dipasar meredup karena kecemasan tentang dampak varian Omicron yang ditemukan di Afrika Selatan mulai mereda. Seorang pejabat kesehatan Afrika Selatan melaporkan pada akhir pekan bahwa kasus Omicron di sana hanya menunjukkan gejala ringan. Juga, pejabat tinggi penyakit menular AS, Anthony Fauci, mengatakan kepada CNN “sepertinya tidak ada tingkat keparahan yang besar” sejauh ini.

Harga emas diawal pekan ini bergerak dalam range tipis antara $1775.00 – 1787.80 saja. Sementara itu dari sisi fundamental, para investor merasa sulit untuk memprediksi bagaimana bank sentral akan menyesuaikan kebijakan moneter mereka untuk mengekang inflasi yang tinggi. Mereka sekarang melihat ke minggu berikutnya, ketika Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa, dan Bank of England akan bertemu dan mengeluarkan keputusan kebijakan diakhir tahun.

Perth Mint mengatakan pada hari Senin bahwa penjualan produk emas pada bulan November melonjak sekitar 94% dari bulan sebelumnya ke puncak delapan bulan. SPDR Gold Trust  mengatakan kepemilikannya turun sekitar 0,2% menjadi 982,64 ton pada Senin dari 984,38 ton pada Jumat.

Pergerakan Gold hari ini dapat turun lebih rendah jika tertekan dibawah level $1775.00 dengan area support berada di level $1768.00 – 1762.00.