JAVAFX – Khawatir suku bunga bunga the Fed masih bisa naik, emas tetap melemah jelang data izin bangunan AS dan paparan hasil rapat suku bunga the Fed di 2 minggu lalu, di perdagangan kali ini dengan pergerakan negatif tipis.
Kondisi membaiknya data penjualan eceran AS yang membaik, membuat harga emas kontrak Desember di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk sementara bergerak melemah $3,60 atau 0,28% di level $1270,25 per troy ounce.
Untuk harga perak kontrak September di Comex untuk sementara bergerak melemah $0,04 atau 0,23% di level $16,68 per troy ounce.
Sedangkan mulai meredanya situasi yang panas di Semenanjung Korea membuat investor mengambil inisiatif dengan langkah mulai meninggalkan aksi mengamankan portfolio investasinya atau safe haven emas, mengingat situasi keamanan yang berpotensi tidak terganggu kemungkinan besar akan membawa dampak yang optimal bagi jalannya roda ekonomi dunia kedepan.
Sejauh ini pula, emas memang makin menjauhi level psikologis $1300/troyounce pada perdagangan Rabu ini didukung oleh berakhirnya situasi safe haven emas yang disebabkan oleh redanya situasi Semenanjung Korea serta membaiknya data penjualan eceran AS yang merupakan perwujudan 2/3 aktivitas ekonomi di Negeri Paman Sam tersebut.
Dengan rasa tenang yang mulai terwujud maka kita akan fokus terhadap fundamental ekonomi global yang tentunya merupakan penggerak utama dari pasar uang, pasar komoditi dan pasar ekuitas.
Setelah diluar dugaan penjualan eceran AS dan aktivitas pabrik di New York semalam meningkat tajam, hari ini dari AS akan muncul komponen data izin bangunan AS di malam hari dan Fed minutes di dini hari.
Bila data izin bangunan ini membaik, maka greenback akan membuat perlawanan yang besar sebelum rilisnya paparan the Fed.
Data izin bangunan ini tentu akan mempengaruhi gairah kegiatan sektor perumahan atau properti AS.
Tingginya izin bangunan menandakan daya beli masih tinggi serta tingkat pendapatan yang bagus juga sehingga inflasi dapat diharapkan naik.
Fed minutes atau minutes of FOMC meeting akan rilis di Kamis dini hari nanti, dimana seperti kita ketahui sejak FOMC meeting bulan Juni lalu, Janet Yellen menyatakan bahwa kondisi tenaga kerja yang ketat membuat dirinya yakin bahwa the Fed masih bisa menaikkan suku bunga dengan tetap waspada terhadap tingkat inflasinya.
Fed minutes yang merupakan penjelasan rinci kenapa the Fed tidak menaikkan suku bunganya 2 minggu lalu, bisa menjadi alasan bagi emas untuk membaik sejenak ini malam karena the Fed pasti akan menjelaskan sisi perbaikan neracanya.
Sebetulnya the Fed masih ingin untuk menaikkan suku bunganya, namun inflasi yang masih rendah justru menjadi titik mundur dengan suku bunga yang tinggi karena dapat menimbulkan daya beli yang anjlok.
Inilah yang membuat the Fed mulai berpikir untuk memperbaiki neracanya terlebih dahulu agar mempunyai simpanan yang besar untuk melakukan intervensi pasar bila terjadi penurunan daya beli tersebut.
Dan penjualan eceran AS membaik di bulan lalu, maka membuat peta inflasi AS sepertinya telah berubah.
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, MarketWatch
Sumber gambar: Amazon (.com)