Ketua DPR AS Nancy Pelosi berencana mengunjungi Taiwan bulan depan, di tengah-tengah ketegangan dengan China, kata Financial Times Selasa, mengutip enam orang yang mengetahui hal tersebut.
Pelosi dan delegasinya juga akan mengunjungi Indonesia, Jepang, Malaysia dan Singapura, dan meluangkan waktu di Hawaii di markas besar komando Indo-Pasifik AS, kata harian tersebut.
Kantornya dan Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Kedutaan Taiwan di AS tidak dapat segera dihubungi.
Kunjungan pemimpin Demokrat ke Taiwan itu telah diundur dari bulan April yang lalu, setelah ia dites positif COVID-19.
Ketika itu, China mengatakan kunjungan semacam itu akan sangat mempengaruhi hubungan AS-China.
Taiwan menghadapi tekanan yang meningkat dari China, yang menganggap pulau berpemerintahan demokratis itu sebagai teritorinya.
Masalah ini menjadi gangguan terus menerus dalam hubungan antara Beijing dan Washington.
Namun Taiwan semakin percaya diri dengan dukungan terus menerus yang disampaikan pemerintahan presiden AS Joe Biden, yang telah berulang kali mengemukakan tentang komitmennya yang “kokoh” terhadap pulau itu.
Pelosi, yang telah lama mengkritik China, mengadakan pertemuan daring dengan Wakil Presiden Taiwan William Lai pada bulan Januari sewaktu Lai mengakhiri lawatan ke AS dan Honduras.
Gedung Putih telah menyatakan keprihatinannya mengenai kunjungan itu, kata Financial Times, mengutip tiga orang yang mengerti situasinya.
Ada perbedaan pendapat di dalam pemerintahan AS mengenai apakah Pelosi harus mengunjungi Taiwan, kata surat kabar itu mengutip dua sumber.
Beberapa pejabat meyakini bahwa lebih mudah untuk menjustifikasi kunjungan pada bulan April, karena ini akan berlangsung tidak lama setelah invasi Rusia di Ukraina, lanjutnya.
China mengirim jet-jet tempur ke Selat Taiwan bulan ini dalam apa yang disebut Taiwan sebagai provokasi.
Insiden ini berlangsung sewaktu Senator Rick Scott, anggota senior partai Republik AS dan anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat, berkunjung ke Taipei.
Kabar mengenai kunjungan Pelosi bulan Agustus muncul setelah China Senin meminta AS agar segera membatalkan potensi penjualan bantuan teknis militer ke Taiwan bernilai sekitar $108 juta.