JAVAFX – Ketidakpastian proteksi impor AS bikin harga emas membaik pada perdagangan sore hari ini dimana potensi perang dagang antara AS dengan China yang sempat mereda tampaknya akan memanas kembali kondisinya.
Hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex sementara melemah $1,90 atau 0,14% di level $1331,50 per troy ounce. Untuk harga perak kontrak Mei di Comex untuk sementara melemah $0,03 atau 0,20% di level $16,29 per troy ounce.
Sebelumnya kondisi emas juga tidak terlalu tertekan setelah Presiden Trump mengganti penasehat keamanan nasional Gedung Putih kepada seorang tokoh garis keras John Bolton yang sering kali menyarankan untuk menyelesaikan masalah Korea Utara dan Iran dengan menggunakan kekuatan militer. AS sendiri akan mengusir 60 diplomat Rusia sebagai bentuk solidaritasnya kepada Inggris. Namun Rusia juga akan memberikan tindakan balasan jika AS melakukan pengusiran tersebut.
Inggris melalui Perdana Menteri Theresa May menyerukan kepada sekutunya di Barat agar terus menekan Rusia untuk tidak melakukan tindakan ancaman internasionalnya. Seperti diketahui bahwa sekitar 22 negara sekutu AS telah melakukan pengusiran kepada diplomat-diplomat Rusia. Situasi ini dapat memunculkan peluang safe haven emas.
Pertemuan antara Presiden China Xi Jinping dengan Presiden Korea Utara Kim Jong-un membawa sebuah harapan perdamaian baru di kawasan Semenanjung Korea setelah Presiden Kim setuju untuk melakukan denuklirisasi Korea Utara dalam waktu dekat. Pertemuan Presiden Kim dengan Presiden Trump dijadwalkan pada Mei nanti. Sebelumnya di akhir April nanti, duo Korea akan bertemu terlebih dahulu untuk membicarakan masalah perdamaian di kawasan tersebut.
Semalam nilai emas mengalami pelemahannya karena secara diam-diam pihak AS dan China sedang berunding untuk memberi akses yang lebih banyak bagi produk-produk AS seperti kemudahan tarif bagi masuknya produk mobil AS dan pembelian produk semikonduktor oleh China serta akses fasilitas perbankan AS yang lebih luas ke China. Rupanya tekanan Trump kemarin itu merupakan taktik untuk membawa China ke meja perundingan yang lebih menguntungkan bagi AS.
Dan salah seorang pejabat Gedung Putih berkata bahwa situasi proteksi impor China ini kemungkinan masih akan berlangsung hingga awal Juni, sesuai arahan Presiden Trump bahwa ada waktu konsultasi 60 hari mengenai barang-barang asal China yang akan dikenakan tarif baru. Hal ini tentunya segera memanaskan kembali situasi perang dagang yang membuat emas akan menjadi safe haven kembali.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Kitco, Bloomberg, BBC
Sumber gambar: Reuters