JAVAFX – Usulan Perdana Menteri Inggris, Theressa May agar waktu Brexit di perpanjang dari tanggal 29 Maret ke 30 Juni telah di tolak secara aklamasi oleh Uni Eropa. Donald Tusk, Presiden Dewan Uni Eropa mengungkapkan bahwa 27 negara anggota Uni Eropa hanya menyetujui perpanjangan waktu Brexit hingga 22 Mei 2019 jika proposal Brexit di setujui parlemen Inggris minggu depan. Parlemen Inggris akan kembali bertemu membahas Brexit pada hari Sabtu, 30 Maret 2019.
Jika Parlemen Inggris kembali tidak menyetujui proposal Brexit yang diajukan Theressa May, maka Uni Eropa mempersilahkan Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan (No Deal) pada tanggal 12 April 2019. Uni Eropa juga akan melakukan persiapan seandainya NO Deal Brexit terjadi.
Hal ini kembali membuat proses Brexit ada dalam ketidakpastian sehingga membuat GBPUSD mencapai posisi terendahnya kemarin hingga level 1.30020 pada bolinger bawah 20 time frame harian. Pada hari ini, sekalipun GBPUSD terkoreksi naik dari level 1.31035 menuju level 1.31414, GBPUSD diprediksi masih dapat kembali melemah hari ini mendekati posisi terendah kemarin di level 1.30020.
Jika koreksi naiknya dapat dapat menembus level 1.31450, maka GBPUSD masih dapat naik hingga level 1.31900-1.321500.