Harga emas siap untuk kenaikan baru, dimana semua perhatian tertuju pada tantangan harga di $1.786 dalam perjalanan ke harga $1.800. Minat beli pada logam mulia tetap tidak berkurang, meskipun dolar AS rebound, karena investor lebih suka memegang emas sebagai penyimpan nilai di tengah meningkatnya ketegangan AS-China atas Taiwan.
Sebagaimana diberitakan bahwa Ketua DPR AS Nancy Pelosi dijadwalkan tiba di Taiwan pada 21:20 WIB. Baik China dan Taiwan telah memperkuat sumber daya militer mereka, saat dia mengunjungi pulau berpemerintahan sendiri yang diklaim oleh Beijing. Ketegangan geopolitik yang semakin intensif telah meningkatkan aliran risk-off ke safe haven tradisional seperti emas batangan dan obligasi pemerintah AS, membebani imbal hasil Treasury secara negatif.
Kemerosotan yang sedang berlangsung dalam laporan keuangan kemungkinan akan tetap menjadi hambatan pada dolar. Ke depan, tidak adanya data ekonomi AS papan atas akan menjaga perhatian pasar pada ketegangan Taiwan.
Harga emas menunggu momentum untuk dapat melewati $1.771 dimana kemampuan bertahan diatasnya dapat membuat emas dengan mudah bisa ke $1.779. Target kenaikan harga selanjutnya di $1.786 sebelum menuju $1.800.
Sebaliknya, tekanan turun akan membuka peluang penurunan harga emas menuju ke $1.768, penurunan lebih lanjut akan terkonfirmasi dibawah $1.765 – $1.763. Target penurunan harga adalah ke $1.758 – $1.755.